TRENGGALEK, AJTTV.COM – Untuk menjaga fisik tetap sehat, kepolisian Trenggalek rutin menggelar pemeriksaan kesehatan secara berkala (Rikkesla).
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, mengatakan pemeriksaan kesehatan secara berkala merupakan upaya Kepolisian dalam memberikan layanan kesehatan kepada anggotanya agar selalu prima saat menjalankan tugas memelihara Kamtibmas yang kondusif diwilayahnya.
“Iya benar, hari ini, Sidokkes bekerjasama dengan Biddokkes Polda Jatim dan laboratorium kesehatan Kualita Medica menggelar pemeriksaan kesehatan berkala bagi anggota dan ASN Polres Trenggalek.” Jelasnya, Senin (8/1).
Baca Juga : Rumah Warga Tulungagung Tertimpa Longsor Usai Hujan Empat Jam
Gathut menambahkan, tugas Polri yang semakin kompleks diperlukan stamina yang kuat dan kesehatan yang prima. Untuk itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar pelaksanaan tugas dilapangan untuk memberi rasa aman masyarakat semakin optimal.
“Sekaligus mendukung Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 yang saat ini masih tergelar, sehingga anggota yang bertugas dilapangan senantiasa sehat dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.” Imbuhnya.
Kegiatan Rikkesla ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun karena jumlah anggota yang cukup banyak, dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergantian sehingga tidak mengganggu aktivitas dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : Puluhan Rumah di Kalidawir Tulungagung Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aiptu Lukman Hadi, selaku koordinator kegiatan menjelaskan, dalam Rikkesla yang mengambil tempat di area Ruang Terbuka Publik Area Mapolres ini, setiap peserta wajib mengikuti sejumlah prosedur diantaranya mengisi daftar absensi dan data, pengambilan sampel darah dan urine, pemeriksaan gigi, mata, EKG atau rekam jantung, rontgen dan terakhir tes MMPI (Kesehatan Jiwa).
“Selain itu, kita juga bekerjasama dengan Puskesmas Rayon kota Trenggalek melakukan skrining penyakit TBC.” Ujarnya.
Medical chekup diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri untuk ditindak lanjuti.
Bukan itu saja, Rikkesla ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan karena dari hasil diagnosa laboratorium secara lengkap akan diberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan.
“Secara keseluruhan, Rikkesla ini diikuti oleh 250 personel Polri dan ASN dilingkungan Polres Trenggalek.” Pungkasnya.
Reporter :@ Ayu NP