Penyelamatan Pelajar di Gunung Cemenung yang Terpeleset saat Turun / Foto : Istimewa
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Suasana tenang di Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, mendadak berubah tegang pada Minggu (10/8/2025) siang. Seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) bernama Keisha Alvaro Prayogi (13) mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Cemenung, sebuah bukit yang populer di kalangan warga setempat.
Keisha yang mendaki bersama tiga temannya tiba-tiba terpeleset saat menuruni jalur yang curam. Ia terhempas ke bebatuan, mengalami luka lecet, serta mual dan pusing hingga tak sadarkan diri. Panik, teman-temannya segera menghubungi ibu korban, Siti Kolilah, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tulungagung.
Evakuasi Penuh Tantangan di Medan Curam
Laporan yang masuk sekitar pukul 13.35 WIB langsung direspons cepat oleh tim gabungan. Enam personel Damkar, dibantu oleh tim dari BPBD, Polsek Rejotangan, Pemerintah Desa Tenggong, serta warga, segera menuju lokasi. Mereka membawa peralatan evakuasi seperti tandu basket dan tali pengaman untuk mengevakuasi korban.
Menurut Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Damkar Tulungagung, Iwan Supriyono, proses evakuasi berjalan penuh tantangan. “Jalur di Gunung Cemenung cukup sempit dan menanjak. Kami harus sangat berhati-hati saat membawa korban menggunakan tandu agar tidak membahayakan kondisi korban maupun tim penyelamat,” jelas Iwan.
Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, korban berhasil diturunkan dengan selamat dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat menggunakan ambulans. Meskipun dalam kondisi sadar, ia masih harus mendapatkan penanganan medis akibat luka dan pusing yang dialaminya.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama para pendaki pemula dan anak-anak, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan berhati-hati saat beraktivitas di medan alam, terutama di jalur yang curam dan licin.
Reporter : Heru Susanto
