Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Memaksimalkan Potensi Desa Dengan Mengembangkan Smart Village

35
×

Memaksimalkan Potensi Desa Dengan Mengembangkan Smart Village

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tulungagung – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Kopilaborasi Sosialisasi Desa Pintar dengan tema “Memaksimalkan Potensi Desa dengan Mengembangkan Smart Village”.

Acara dilaksanakan di salah satu hotel di Kabupaten Tulungagung, mulai pukul 09.00 WIB.

Example 300x600

Acara dihadiri oleh desa terpilih dari 5 Kabupaten / Kota di wilayah Bakorwil Madiun sebanyak 30 desa, yaitu Kabupaten Tulungagung 8 desa, Kabupaten Kediri 8 desa, Kabupaten Ngawi 7 desa dan Kabupaten Magetan 7 desa. Acara dihadiri Kepala Dinas Komunijkasi dan Informatika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Kepala Bagian Pemerintahan Desa se wilayah Bakorwil madiun.

Dalam sambutannya Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Drs. Benny Sampirwanto, M. Si, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan pada berbagai system atau tatanan kehidupan nyata. Salah satunya konsep smart city. Konsep yang disebut sebagai kota pintar ini adalah konsep yang mengetengahkan sebuah tatanan kota cerdas yang bisa berperan dalam memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Konsep smart village dibutuhkan agar desa-desa mampu mengetahui permasalahan yang ada di dalamnya, memahami kondisi permasalahan desa, dan dapat mengatur berbagai sumber daya yang ada untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya.

Salah satu narasumber dari relawan TIK, Mochamad Ismanu Roziqi, S.Pd., M. Kom, mengatakan bahwa berbeda dengan pengembangan smart city, pengembangan smart village harus dipahami sebagai kondisi yang menunjukan adanya dorongan dari bawah, yaitu dari masyarakat untuk lebih bisa menggali potensi dan meningkatkan kapasitas yang dimilikinya. Dengan demikian pemanfaatan teknologi informasi dijadikan sebagai alat “tools” dalam upayanya mewujudkan keinginan tersebut dan bukan sebagai tujuan atau “goods”. ( Red / ctr)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *