Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Pembelajaran Tatap Muka Dua SMK DIbubarkan Satgas Covid -19

56
×

Pembelajaran Tatap Muka Dua SMK DIbubarkan Satgas Covid -19

Sebarkan artikel ini

ilustrasi

 

Tulungagung , AJTTV.com – Dua Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) mendapat teguran dari Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Tulungagung.

Pasalnya kedua lembaga tersebut kedapatan melakukan Pembelajaran Tatap muka ( PTM) saat Kabupaten Tulungagung sedang memberlakukan PPKM dimasa Pandemi Covid -19 pada Rabu (27/1/2021).

Kabid Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Artista Anindya Putra mengatakan pihaknya berlaku tegas dan membubarkan pembelajaran yang dilakukan secara luring tersebut.

Dua SMK yang melakukan Luring yakni SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung dan SMK Islam Al Azhar Tulungagung.

Kedua SMK yang masih melakukan PTM itu langsung diberi imbauan agar tidak mengulanginya lagi. Apalagi dalam masa pemberlakukan PPKM lembaga pendidikan formal atau non formal dilarang melakukan PTM.

“Dua lembaga ini masih kita ingatkan. Kalau tetap melakukan pelanggaran akan kami proses secara hukum dan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Tulungagung untuk mengambil tindakan selanjutnya seperti pencabutan izin,” paparnya.

Artista Anindya menambahkan langkah itu diambil atas aduan masyarakat , sehingga kita datangi dan dibubarkan.

“Ternyata memang betul di SMK Muhammadiyah 2 sedang ada PTM praktikum untuk siswa jurusan teknik dan akuntansi. Sedang di SMK Islam Al Azhar yang melakukan PTM praktikum itu siswa jurusan farmasi,” bebernya.

Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung, Ustadz Lukman Subodro, mengaku pembelajaran tatap muka dilakukan baru pertama kali sejak awal Pandemi Maret tahun lalu.

\”Jadi baru pertama, kami kira setelah tanggal 25 Januari 2021 bisa Luring. Kami belum tahu ada kelanjutan PPKM,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan Luring praktek itu dilakukan karena selama ini kesulitan dalam pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Apalagi sudah ada izin dari orang tua siswa untuk melakukan PTM.

“Luring kemarin tidak banyak yang datang. Hanya beberapa perwakilan siswa Kelas XII. ,” pungkasnya.

Reporter : Endi sunaryo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *