Tulungagung , AJTTV.com – Sebuah truk nopol N 8177 UH dikemudikan Yudi asal Malang terguling di pertigaan Pasar Segawe Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung pada Minggu (7/2/2021) pagi.
Truk bermuatan konsentrat sapi perah tersebut hendak mengirim ke CV Pandawa Agung Milk ( PAM) di desa setempat dari surabaya .
Saat di TKP kondisi jalan menanjak dan berbelok ,muncul sepeda motor dari arah barat. Sopir truk terkejut dan tidak mampu mengendalikanya sehingga mundur lalu terbalik melintang jalan.
Meski tidak ada korban jiwa, truk tersebut nyaris mengenai Toko yang berada di dekatnya. Akibat kecelakaan itu, seluruh muatan truk tumpah dan berceceran di jalan raya.
Kecelakaan kendaraan berat ditanjakan ini sudah sering terjadi, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.
\”Beruntung tidak menabrak toko yang didekat jalan mas\” kata Ratin warga sekitar.
Kejadian itu sangat mencekam , warga yang melihat sempat teriak histeris detik – detik truk mundur lalu terguling.
Sementara itu Yudi ( pengemudi) mengaku mendadak menginjak rem saat motor berhenti secara tiba – tiba. Ditanya apa belum hafal kondisi jalan , Yudi megatakan sudah puluhan kali melewati jalan tersebut.
\”Mungkin apes mas, padahal sering lewat jalan ini \” Ungkapnya.
Menurutnya saat truk hendak belok di tikungan jalan tanjakan , sebuah motor revo dari arah depan berhenti mendadak sehingga secara reflek injak rem , truk berhenti dan mundur sampi akhirnya truk tergelincir terbalik.
\”Alhamdulillah saya tidak apa – apa ,masih diberi keselamatan \” pungkasnya.
Terkait kejadian tersebut, Dyan Karlan sekretaris Aliansi Jurnalis Tulungagung mengatakan, pengemudi mobil memang harus membuat jarak dengan kendaraan di depannya. Namun, jarak ideal yang aman memang berbeda-beda, tergantung dari beberapa hal.
“Pertama bisa dilihat dari kondisi jalan. Apabila tanjakan lurus, artinya mobil dibelakangnya harus menunggu dan berhenti di ujung jalan yang flat atau datar. Mengapa? karena dengan jalan yang datar melakukan antisipasi menghindar lebih mudah,” ujar Dyan karlan saat dihubungi AJTTV..com, Minggu (7/2/2021).
Kemudian Dyan melanjutnya, pengemudi mobil sebaiknya juga melihat kemampuan truk yang berada di depannya.
“Apakah truk itu terawat, overload, bagaimana kemampuan menanjaknya dan gerakannya. Kalau satu dari empat hal itu tersebut terjadi, segera bersiap-siap untuk berhenti,” katanya.
“Ketika ragu dan berhenti segera cari alternatif spot atau area untuk menghindar apabila truk tersebut gagal menanjak,” lanjut Dyan yang juga sekretaris AJT ini.
Reporter : Endi sunaryo