Petugas dinas kesehatan Tulungagung saat sidak toko ritel |
Tulungagung , AJTTV.COM –Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat serta mengawal mutu keamanan pangan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung kembali melakukan sidak disejumlah toko ritel pada Selasa (20/4/2021).
Hasilnya ,Petugas menemukan beberapa produk makanan minuman (mamin) yang sudah tidak layak konsumsi di beberapa toko ritel, dan grosir yang berada di Jalan Pangeran Antasari.
“Masih ada kemasan makanan yang digigit tikus serta ditemukan kotoran tikus di sela- sela rak pada toko mamin” terang Kepala Dinas kesehatan Tulungagung, dr Kasil Rokhmad melalui Kasi kefarmasian dan perbekalan, Masduki,Selasa (20/4/2021).
Ditanya adanya makanan minuman kadaluwarsa , Masduki mengatakan belum ditemukan .
Masduki menjelaskan bahwa Penyakit yang disebabkan oleh tikus dapat ditularkan secara langsung pada manusia. Penularannya dapat melalui feses, urine, air liur, atau gigitan tikus. Sementara itu, penyakit yang disebabkan oleh kuman pada tikus juga dapat disebarkan secara tidak langsung melalui kutu, tungau, atau kutu yang memakan tikus.
Menurut Masduki, progam pengendalian hama yang dilakukan oleh sejumlah toko makanan masih kurang optimal.
“Masih banyaknya gigitan tikus pada produk- produk makanan membuktikan program pengendalian hama yang dilakukan sejumlah toko makanan masih kurang optimal ,” ujar Masduki.
Selain gigitan tikus pada produk juga telah ditemukan produk dengan kemasan yang rusak dan bocor, serta masa ijin yang digunakan pada produk sudah tidak berlaku.
“Secepatnya kita lakukan pembinaan kepada pelaku ritel atau produsen agar memahami pentingnya pengendalian hama tikus ,” tambahnya.
Masduki mengingatkan pengelola toko untuk melakukan pembersihanan menyeluruh, termasuk membuang sampah kardus serta kayu yang tidak terpakai lagi.
Reporter : Galang rambu