Foto Ilustrasi corona |
TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Kasus Covid-19 di Tulungagung masih terus bertambah.
Bahkan, pada Minggu (27/6/2021) penambahan kasus virus corona cenderung mengalami lonjakan.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung mengingatkan bahwa peningkatan kasus ini merupakan alarm keras bagi seluruh masyarakat.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Minggu 27 Juni 2021 terjadi penambahan 13 kasus baru Covid-19.
Baca juga: Embat Motor Dengan Dalih Ritual Di Pantai Popoh
Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 3.458 orang terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020.
Adapun 5 kecamatan di Kabupaten Tulungagung dengan kasus aktif tertinggi per tanggal 27 juni 2021 yaitu Kecamatan Tulungagung 18 kasus , Kecamatan Kedungwaru 16 kasus , Kecamatan Ngunut 12 kasus , Kecamatan Rejotangan 10 kasus dan Kecamatan Kalidawir 9 kasus .
Informasi itu disampaikan oleh Satgas kepada wartawan, minggu sore. Data tersebut juga bisa diakses melalui laman www.covid-19.go.id yang diperbaharui setiap sore.
Pasien sembuh Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 2 orang.
Sehingga jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah
3.257 orang.
Sementara itu pasien yang sedang menjalani perawatan ada 122 orang dan isolasi gedung atau karantina 9 orang.
Pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Tulungagung kini mencapai 70 orang.
Baca juga: Ditangkap Polisi, Seorang Pengedar Narkoba Mengaku Dapat Sabu dari Orang Yang Sedang Jalani Hukuman
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rohmad menyebut, kenaikan kasus di Tulungagung masih sangat signifikan dalam beberapa hari terakhir.
“Angka kesembuhan pada hari ini sebesar 94,2 persen” katanya.
Bersamaan dengan itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap penularan virus corona dengan terus menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak.
“Kita tidak pernah tahu di mana dan bagaimana kita bisa tertular virus Covid-19, untuk itu waspada adalah kunci untuk menghindarinya,” kata dr Kasil.
Reporter : Murdiono