Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Hewan Ternak Luar Daerah Dilarang Masuk , Pemkab Tulungagung Libatkan TNI dan Polri

11
×

Hewan Ternak Luar Daerah Dilarang Masuk , Pemkab Tulungagung Libatkan TNI dan Polri

Sebarkan artikel ini
Example 468x60
Hewan Ternak Luar Daerah Dilarang Masuk , Pemkab Tulungagung Libatkan TNI dan Polri

TULUNGAGUNG , AJTTV.com – Pemkab Tulungagung melibatkan TNI dan Polri dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Keterlibat personel TNI dan Polri untuk mengawasi mobilitas hewan ternak di tingkat kecamatan dan desa-desa se Kabupaten Tulungagung.

Example 300x600

Pemkab Tulungagung mengambil kebijakan melarang masuknya hewan ternak dari luar daerah ke Tulungagung, Selain itu nantinya akan ada Posko pengawasan PMK di setiap kecamatan, atau di wilayah rawan.

Hal itu ditegaskan Dalam rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada Selasa (24/5/2022).

\”Personel TNI dan Polri akan terlibat di dalam Posko ini. Tujuannya untuk mendeteksi kemungkinan mobilitas hewan ternak dari daerah lain,\” ujar Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo .

Selain itu , kata Maryoto TNI dan Polri juga melakukan deteksi awal kemungkinan adanya PMK di tingkat peternak.

Setiap kejadian yang mencurigakan diharapkan bisa terpantau dan segera dilaporkan, Nantinya tim kesehatan hewan bisa menindaklanjuti dengan melakukan penelitian di lapangan.

\”Karena jumlah peternak dan hewan ternak sangat banyak Terutama di sentra peternakan, seperti Sendang dan Pagerwojo,\” ucap Bupati.

Maryoto menjelaskan Setiap hari para peternak di Kabupaten Tulungagung menghasilkan 160 ton susu segar, Dari jumlah tersebut 90 ton di antaranya dihasilkan dari Kecamatan Sendang, Sementara sapi pedaging populasinya menyebar di setiap kecamatan.

Kebijakan menutup pasar hewan untuk melindungi populasi sapi di Tulungagung, Sebab PMK menular sangat cepat di satu populasi sapi dan bisa menyebabkan kematian hewan ternak. Jika sudah terjangkit dan menyebar luas, maka populasi hewan ternak bisa turun dengan drastis.

\”Karena itu penutupan pasar hewan juga kami perpanjang selama 2 minggu lagi. Penutupan juga dilakukan di pasar hewan lokal di setiap kecamatan,\” ungkap Bupati.

Seperti diketahui Kabupaten Tulungagung termasuk daerah bebas PMK, Sejauh ini belum ditemukan hewan ternak yang dicurigai (suspect) PMK, Penyakit ini menyerang hewan ternak berkuku ganda, seperti sapi, kambing, domba, babi, kerbau, kuda dan lain-lain.

Ciri-cirinya hewan mengalami luka seperti sariawan di bagian bibir dan lidah. Luka yang sama juga terlihat di bagian kaki, diikuti suhu tubuh yang meningkat. Pada kondisi yang parah, kuku hewan ternak bisa sampai lepas, Meski berbahaya bagi hewan ternak, PMK tidak menular ke manusia.

Penulis : Murdi

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *