Tulungagung , AJTTV.COM – Tim dari Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung mulai melakukan pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak.
Hal tersebut untuk memastikan kelayakan dan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada saat Hari Raya Idul Adha.
Salah satu lokasi Pengecekan kesehatan, dilakukan di pasar hewan Sumberdadi Kecamatan Sumbergempol.
Kepala bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Dan Keswan Kabupaten Tulungagung drh.Tutus Sumaryanti mengatakan ,masyarakat tidak perlu kwatir jika hendak membeli hewan qurban.
Menurut Tutus , Dinas peternakan telah bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan untuk memastikan hewan tersebut benar – benar sehat.
“Masyarakat tidak perlu kuatir terhadap biaya pemeriksaan karena dilaksanakan secara gratis” terangnya ,Jumat (23/6).
Dikatakannya , hewan ternak yang sehat nantinya akan diterbitkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dan tidak ada pungutan biaya.
“Prosedurnya pun sangat mudah dimana masyarakat cukup mendatangi 7 Puskeswan yang mewakili 14 kecamatan yang tersebar di seluruh Tulungagung” imbuhnya.
Disinggung soal hadirnya penyakit borok kulit hewan atau Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan kurban, Tutus memastikan penyakit LSD tidak dinyatakan darurat seperti halnya PMK.
“LSD tidak sedarurat dan seganas PMK dan penyakit ini masih bisa disembuhkan sehingga penanganannya pun lebih ringan. Hingga saat ini dinas peternakan sudah memberi vaksin ke beberapa sapi perah milik warga” Katanya.
Sementara itu Samsul s.Sos bagian analisis pasar dan hasil peternakan mengatakan harga hewan qurban sampai hari ini masih stabil.
Untuk sapi timbangan hidup harga dikisaran 50 ribu rupiah per kilo sedangkan untuk kambing masih dikisaran 3 jutaan tergantung kondisi kambingnya.
“Saat ini di pasar ternak juga sudah mulai dibeli masyarakat” pungkasnya.
Penulis : Rahmadi
