Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Pemakaman Korban Bentrokan Asal Trenggalek Diringi Ribuan Warga PSHT

914
×

Pemakaman Korban Bentrokan Asal Trenggalek Diringi Ribuan Warga PSHT

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Ribuan warga PSHT memenuhi rumah keluarga Jainal Fanani (32), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek , Minggu (17/9/2023).

Jainal Fanani menjadi korban bentrokan antarpesilat di Taiwan dan hari ini jenasahnya dipulangkan ke Indonesia.

Example 300x600

Mobil jenazah yang membawa Jainal Fanani tiba di rumah duka pada pukul 11.10 WIB. Isak tangis keluarga dan kerabat korban pun langsung pecah saat peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian saudara kami karena almarhum Jainal Fanani menjadi salah satu warga Terate yang disahkan pada tahun 2011,” kata Ketua PSHT Cabang Trenggalek Wijiono, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga : Hendak Kabur Dari Atas Loteng, Residivis Pembobol Indomaret di Tulungagung Dibekuk Polisi 

Wijiono juga mendoakan agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

“Sosok Jainal Fanani dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.” Kata Wijiono.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resort Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, yang memimpin langsung jalannya pengamanan memberikan apresiasi atas dukungan dan kontribusi semua pihak, termasuk seluruh komponen masyarakat sehingga rangkaian kegiatan berlangsung kondusif.

“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung. Alhamdulillah, semua berlangsung aman dan kondusif.” Ujarnya.

Baca Juga : Presiden Jokowi : Industri Meubel dan Kerajinan Tanah Air Untuk Menguasai Pasar Di Dalam Negeri 

Dalam pengamanan ini Polres Trenggalek mengerahkan Sedikitnya 500 personel gabungan terdiri dari 396 personel Polres Trenggalek, 1 SSK Brimob dibantu Kodim 0806, Subdenpom TNI, Satpol PP dan Dishub turut dilibatkan.

Petugas mengawal ketat mobil jenazah secara estafet mula dari perbatasan Trenggalek-Tulungagung hingga kerumah duka. Sejumlah personel ditugaskan secara khusus mengawal rombongan pentakziah yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Trenggalek baik keberangkatan maupun kepulangannya.

“Tadi petugas juga disebar diberbagai titik yang dinilai rawan. Demikian pula tim Raimas Satsamapta dan lalu lintas diterjunkan mengawal rombongan serta menerjunkan unit tertutup dari Satreskrim dan Satintelkam guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang mungkin muncul.” Pungkas Kapolres.

Reporter :@Ayu Np

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *