SIDOARJO , AJTTV.COM – Sindikat curanmor di Gudbalkir Pusziad, Jalan Raya Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo berhasil diungkap Polda Metro Jaya bersama Kodam V/Brawijaya.
Pencurian dan penggelapan kendaraan bermotor itu diduga melibatkan oknum anggota TNI AD, Kopda AS dan seorang warga sipil bernama Eko Irianto.
Selain temuan pelaku sindikat curanmor, Polda Metro Jaya dan Kodam V/Brawijaya juga berhasil menemukan sepeda motor sebanyak 215 unit. Merek dan jenisnya bermacam-macam. Ada kendaraan roda dua jenis kopling, namun kebanyakan adalah sepeda motor matik.
Baca Juga : 606.521 lembar Surat Suara DPRD Kabupaten Trenggalek Tiba
Sedangkan mobil yang ditemukan jumlahnya 49 unit. Kebanyakan jenis minibus seperti Carry, Avanza, atau pun Grandmax. Mulai keluaran terbaru, hingga lawas ada di sana.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardani membenarkan hal itu. Kasus tersebut berhasil diungkap Pomdam V/Brawijaya bersama Polda Jatim dan Polda Metro Jaya pada Kamis (4/1) kemarin.
“Kasus tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor ini diduga dilakukan oleh saudara EI (Sipil) dan melibatkan Kopda AS, oknum anggota TNI AD di Sidoarjo,” ujarnya, Sabtu (6/1).
Dari informasi yang dihimpun, kasus itu bermula pada Juni 2023 lalu saat Eko Irianto meminta bantuan Kopda AS untuk dicarikan lokasi penyimpanan kendaraan bermotor tersebut.
Baca Juga : Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tulungagung Ikuti Pengajian Rutin
Rencananya, ratusan kendaraan itu akan dikirim ke Timor Leste.
Mendapat permintaan tersebut, Kopda AS kemudian melakukan koordinasi dengan Mayor CP selaku Kagudbalkir Pusziad. Dari hasil koordinasi itu, Mayor CP memberikan tempat di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.
Pada Kamis (4/1) sore, personel gabungan dari Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya membawa Eko Irianto ke Gudbalkir Pusziad.
Petugas lalu berkoordinasi dengan Gudbalkir Pusziad untuk melakukan pengecekan kendaraan.
Baca Juga: Patroli Skala Besar di Tulungagung Sasar Tempat Strategis
Saat itulah personel Satlak Lidpam Pomdam V/Brawijaya menemukan ratusan kendaraan yang tersimpan di Gudbalkir Pusziad. Ratusan kendaraan roda dua dan empat tersebut diduga dari hasil curanmor.
Kolonel Infantri Rendra Dwi menjelaskan, saat ini Pomdam V/Brawijaya telah melakukan proses penyidikan terhadap oknum anggota TNI AD tersebut.
Sementara penyidikan terhadap warga sipil akan dilakukan pihak kepolisian.
“Untuk warga sipil diserahkan dan dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jatim dalam penyelesaian kasus tersebut,” jelasnya.
Reporter : Andik