TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui Puskesmas Besuki melakukan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai respons cepat kesiapsiagaan terhadap perkembangan penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“DBD merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian,” kata kepala Puskesmas Besuki Muyati Dwi Astuti S.Tr.Keb, Minggu (30/6/2024)
Ia menyampaikan hal tersebut dalam gerakan serentak PSN 3M-Plus di Desa Siyoto Bagus Kecamatan Besuki bersamaan dengan kunjungan Pj Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Jatim Raih 22 Penghargaan Dalam Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
PSN serentak bersama lintas sektor berlangsung di Tujuh Desa Wilayah Puskesmas Besuki , diantaranya Desa sedayu gunung, Tanggul kandung, Tanggul Welahan, Tanggul turus, Wates kroyo , Siyoto bagus dan Tulungrejo.
Muyati menambahkan Tujuan dari PSN , untuk memastikan tidak ada sarang nyamuk yang dapat menjadi sarang nyamuk berbahaya seperti nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah.
Dengan kegiatan ini sembari menggerakan Lintas Sektoral dan Masyarakat untuk bersinergi dalam Pemberantasan Demam Berdarah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk secara rutin minimal 1 minggu 1 kali.
PSN merupakan pencegahan paling mudah, murah dan efisien untuk mencegah DBD dengan membasmi telur dan jentik nyamuk yaitu 3 M + dengan Menguras Tempat Penampungan Air, Menutup Tempat yang dapat menampung air dan Mengubur atau Mengolah Sampah Serta menghindari gigitan nyamuk, menggunakan kelambu, menabur Abate atau Larvasida ditempat penampungan air terutama yang sulit dijangkau atau permanen, menggunakan Body Lotion anti nyamuk, Menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti kamijara, sereh, lavender dan tanaman lainnya.
Menurut Muyati Masih ada persepsi dari pengertian PSN dimasyarakat adalah Fogging atau Pengasapan. Padahal pengasapan belum tentu menyelesaikan masalah dan dapat menyebabkan masalah.
Baca Juga : Kabar Gembira, Tahun ini Pemkab Tulungagung Akan Rekruitmen PPPK dan CPNS
“Fogging atau pengasapan hanya membunuh nyamuk dewasa bahkan tidak semua nyamuk dewasa mati, bisa saja hanya pingsan dan apabila bertelur dan berkembang biak maka nyamuk dari generasi berikutnya akan lebih kuat serta kebal terhadap pengasapan.” Jelasnya
Selain itu efek dari fogging yaitu rumah menjadi kotor, licin dan memungkinkan dapat menyebabkan penyakit lainnya karena residu dari insektisida yang dipakai untuk fogging.
“Jadi, Kesimpulan kegiatan ini diharapkan seluruh Lintas Sektoral beserta anggota keluarganya untuk melakukan PSN secara rutin minimal 1 minggu 1 kali.” Pungkas Muyati.
Reporter : Anang