TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Kekeringan di Tulungagung semakin meluas. Akibatnya, 9 desa mengalami kesulitan air bersih.
Kabid Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kabupaten Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan 9 desa tersebar di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Kalidawir, Besuki, Campurdarat, Rejotangan, dan Tanggung Gunung.
Baca Juga : Aliansi Jurnalis Tulungagung ( AJT ) gelar pelatihan jurnalistik untuk Pelajar
“Beberapa wilayah tersebut memiliki geografis perbukitan. Ditambah, saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.” Katanya, Senin.
BPBD melakukan dropping air di beberapa kawasan terdampak kekeringan dan penyediaan tandon portable untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
BPBD Tulungagung telah memetakan Wilayah rawan kekeringan diantaranya kecamatan Tanggunggunung, sekurangnya ada 4 desa yaitu Desa Tanggunggunung, Kresikan, Pakisrejo dan Tenggarejo.
Di Kecamatan Kalidawir ada 4 desa, yaitu Desa Winong, Banyuurip, Kalibatur dan Rejosari.
Baca Juga : Kejuaraan Bola Voli Bhayangkara Cup dibuka Kapolres Tulungagung
Di Kecamatan Pucanglaban ada 5 desa, yaitu Desa Pucanglaban, Kalidawe, Panggunguni, Panggungkalak dan Kaligentong.
Di tahun ini sudah ada permintaan lagi yaitu Desa Demuk.
Di Kecamatan Besuki ada 4 desa, yaitu Desa Besuki khususnya di Dusun Comanuk, Sedayu Gunung, Keboireng dan Tulungrejo.
Sedangkan di Kecamatan Rejotangan ada 1 desa, yaitu Desa Sukorejo Wetan.
“Kita terkendala jumlah armada yang kurang memadai. Karena itu BPBD berupaya menggandeng pihak lain untuk membantu desa-desa yang kekurangan air bersih.” Pungkasnya.
Reporter : Anang