Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
KABAR DAERAH

Warga Tulungagung Resah, Beredar Rekaman Suara di Grub WhatsApp Mahasiswa Tularkan Virus AIDS

305
×

Warga Tulungagung Resah, Beredar Rekaman Suara di Grub WhatsApp Mahasiswa Tularkan Virus AIDS

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Warga Kabupaten Tulungagung dibuat resah dengan beredarnya rekaman suara di grup WhatsApp (WA) Ikatan Guru dan Wali murid Sekolah Luar Biasa ( SLB) Tulungagung yang menyebutkan ada mahasiswa dari Kalimantan menularkan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) lewat jarum sunti.

Video itu berupa tangkapan layar sebuah chat antara seseorang dengan orang bernama “Pak Didik Polsek 2”. Di dalam chat itu termuat foto dan beberapa pesan. Isinya meminta warga untuk berhati-hati jika bertemu dengan mahasiswa yang berada di dalam foto. Dan jika bertemu dengan mahasiswa tersebut, warga diminta untuk segera mengamankannya.

Example 300x600

Baca Juga : Polres Tulungagung Gelar Operasi Zebra Semeru 2024

Ada tambahan narasi di dalam video. Narasi itu dibacakan oleh seorang pria. Menjelaskan tentang imbauan untuk warga yang bertemu dengan mahasiswa yang meminta sampel darah. Karena menurut pria itu, mahasiswa tersebut tidak benar-benar meminta sampel darah. Namun untuk menyebarkan penyakit AIDS.

Pria tersebut juga menyebut beberapa kata kunci di dalam video. Seperti suntik untuk menyebarkan AIDS, mahasiswa dari Kalimantan, hingga Sidodadi-Kendal. Sidodadi sendiri adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dikonfirmasi wartawan, Kasi Humas Polres Tulungagung IPDA Nanang Murdianto mengatakan hingga saat ini belum ada korban yang melapor ke Polsek ataupun Polres Tulungagung.

Pihaknya akan menyelidiki postingan tersebut. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak menyebarkan berita yang tidak benar.

“Yang jelas di Tulungagung belum ada laporan ke Polsek di Wilayah Tulungagung , jadi perlu diselidiki kebenaran informasi tersebut ” terang Nanang , Selasa (15/10)

Baca Juga : Beraksi dari Dalam Lapas, Lima Tersangka Penipuan Online Dibekuk Polisi

Dari penelusuran ajttv.com, video tersebut rupanya telah tersebar lama di media sosial. Bahkan dibeberapa media online juga disebutkan video tersebut adalah hoax atau berita bohong. Video tersebut sudah tersebar sejak tahun 2022 silam. Lalu kembali muncul di beberapa grup masyarakat Tulungagung beberapa hari terakhir.

Pelaku dari penyebaran berita bohong itu juga telah ditangkap. Dia adalah ZM yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro.

Reporter : Anang

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *