Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR DAERAH

Kerangka Mayat Ditemukan di Persawahan Blitar, Identitas Korban Masih Misterius

356
×

Kerangka Mayat Ditemukan di Persawahan Blitar, Identitas Korban Masih Misterius

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BLITAR, AJTTV.COM – Kerangka mayat ditemukan oleh warga di kawasan persawahan Dusun Dromot Timur, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Sabtu (25/01/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Mayat yang kondisinya sudah menjadi kerangka ini, diduga telah meninggal tiga minggu lalu.

Menurut keterangan saksi, Ali Susanto, penyewa lahan tempat kejadian, penemuan ini bermula saat ia sedang memotong rumput gajah untuk pakan sapi. “Saat saya memotong rumput, saya melihat tulang kaki manusia. Ketika saya mendekat, saya terkejut menemukan mayat dalam keadaan terlentang,” kata Ali Santoso.

Example 300x600

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Srengat, Kompol Randhy Irawan mengatakan, jika kasus ini akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari identitas dan penyebab kematian korban,” kata Randhy Irawan.

Petugas kesehatan dari RSUD Srengat telah melakukan evakuasi terhadap kerangka mayat tersebut dan membawanya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Randhy menandaskan, hingga kini, identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mencari tahu apakah ada laporan tentang orang hilang.

“Kami berharap bisa segera menemukan identitas korban dan mengungkap misteri dibalik kematian ini,” tandasnya.

Dengan kejadian ini, warga sekitar diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan orang hilang kepada pihak berwenang.

Reporter : Hariyanto

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *