SURABAYA, AJTTV.COM – Kasus viral seorang anak di Jawa Timur yang mengalami perut buncit karena terinfeksi cacing gelang menjadi sorotan publik. Pakar Parasitologi UM Surabaya, Vella Rohmayani, memberikan tanggapannya tentang penyebab dan cara pencegahan infeksi cacing gelang.
Vella menjelaskan bahwa cacing gelang atau Ascaris lumbricoides termasuk golongan Nematoda usus dan merupakan salah satu jenis cacing Soil Transmitted Helminth (STH) yang paling sering menginfeksi manusia. Cacing ini dapat menyebar melalui perantara tanah yang terkontaminasi oleh telur maupun larva cacing.
Vella menyebutkan bahwa faktor risiko penularan penyakit ini antara lain kondisi sanitasi yang kurang baik, pola hidup yang kurang bersih, dan kurangnya pengetahuan masyarakat. Seseorang dapat terinfeksi kecacingan jika tidak sengaja menelan telur maupun larva cacing bersama makanan maupun minuman yang dikonsumsi.
Infeksi kecacingan umumnya bersifat tidak mematikan, tetapi jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius, seperti gangguan pencernaan, anemia, penurunan berat badan, hingga kematian. Infeksi Ascaris lumbricoides dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius terutama jika menyerang anak-anak.
Vella menyarankan beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi parasite STH, khususnya Ascaris lumbricoides, antara lain menjaga kebersihan tangan, mencuci bahan makanan hingga bersih sebelum dimasak, mengkonsumsi makanan yang matang, menjaga sanitasi pembuangan feses, dan menggunakan alas kaki.
Vella juga mengingatkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam memantau kebersihan tubuh anak dan membiasakan anak untuk menjaga kebersihan dirinya. Orang tua perlu waspada jika anak menunjukkan gejala terinfeksi cacing, seperti sering menggaruk kepala, gelisah, dan merasa tidak nyaman.
Reporter : Kuswanto