Bupati Trenggalek M Nur Arifin meresmikan uji coba rute baru Trans Trenggalek / ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Sebuah terobosan baru dalam transportasi publik diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek yang berimbas positif bagi warga Tulungagung. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau akrab disapa Mas Ipin, meresmikan uji coba rute baru Trans Trenggalek yang menghubungkan langsung Stasiun Tulungagung dengan Pasar Pon Trenggalek.
Peluncuran ini menandai komitmen kedua daerah dalam meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat. Dengan rute ini, warga Tulungagung kini memiliki pilihan baru untuk bepergian ke Trenggalek dengan nyaman dan terjangkau, begitu pula sebaliknya.
Dalam konferensi pers di Gedung Smart Center Trenggalek, Selasa (26/8), Mas Ipin menjelaskan, ingin memberikan alternatif transportasi umum bagi masyarakat. “Rute Stasiun Tulungagung-Pasar Pon akan kami uji coba selama satu bulan ke depan untuk melihat tingkat permintaan dari masyarakat.”katanya.
Jadwal keberangkatan Trans Trenggalek dari Pasar Pon menuju Stasiun Tulungagung dimulai pukul 05.00, 09.00, 13.00, dan 17.00. Sedangkan dari Stasiun Tulungagung menuju Pasar Pon, keberangkatan dijadwalkan pukul 07.00, 11.00, 15.30, dan 19.00.
Selain rute utama tersebut, Mas Ipin juga memperkenalkan layanan transportasi lain, yaitu City Integrated Car (Cikar) dengan rute Pasar Pon-Pantai Prigi 360, serta Atraktif Tour Bus yang akan melayani rute keliling kota Trenggalek dan area wisata seperti Prigi 360 ke Pasir Putih.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memudahkan perjalanan masyarakat, tetapi juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya transportasi terintegrasi ini, wisatawan dan masyarakat dapat lebih leluasa menjelajahi potensi wisata dan ekonomi di Trenggalek tanpa perlu membawa kendaraan pribadi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan rute, masyarakat dapat menghubungi hotline 082-143-371-443 atau melihat di Instagram @radardishubtrenggalek. Selama masa uji coba, petugas Dinas Perhubungan juga akan melakukan survei untuk mendapatkan masukan langsung dari masyarakat, termasuk terkait tarif yang diinginkan.
Reporter : Ari temi












