Perempuan berinisial JF (20), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, meninggal dunia tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat / Ist
BLITAR, AJTTV.COM – Seorang perempuan berinisial JF (20), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di perlintasan kereta api Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (16/9/2025) siang dan diduga merupakan aksi bunuh diri.
Menurut Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, kejadian tersebut disaksikan oleh seorang warga bernama Fery (38). Fery, yang saat itu sedang mengendarai motor, berhenti di perlintasan karena ada kereta yang melintas. Ia melihat seorang perempuan di dekatnya. Tanpa diduga, perempuan itu tiba-tiba meninggalkan kendaraannya, berlari ke arah rel, dan menabrakkan diri ke kereta.
”Keterangan dari saksi, perempuan itu tiba-tiba meninggalkan kendaraannya. Kemudian, berlari menuju ke rel KA dan menabrakkan diri,” terang Iptu Samsul.
Kereta yang melintas saat kejadian adalah KA Penataran jurusan Blitar-Kertosono-Surabaya. Setelah melihat kejadian tersebut, Fery segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkannya ke pihak berwajib.
Petugas kepolisian langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami motif di balik tindakan korban.
Reporter : Hariyanto