Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Trenggalek Resmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 50: Upaya Komprehensif Hapus Kesenjangan Pendidikan

45
×

Trenggalek Resmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi 50: Upaya Komprehensif Hapus Kesenjangan Pendidikan

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi meluncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 50, sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di daerah / Ayu ajttv.com

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Pemerintah Kabupaten Trenggalek secara resmi meluncurkan Sekolah Rakyat Terintegrasi 50, sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mengatasi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di daerah. Peresmian yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin di Gedung Bhawarasa, Selasa (30/9/2025), ini mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran Forkopimda.

​Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, menegaskan kehadiran TNI merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program strategis Pemkab. Ia menilai pendidikan adalah pilar terpenting untuk mencerdaskan bangsa.

​“Pendidikan adalah hak dasar semua anak bangsa. Keberadaan sekolah rakyat ini adalah terobosan cerdas Pemkab Trenggalek yang selaras dengan cita-cita nasional dalam mewujudkan generasi cerdas, sehat, dan berdaya saing,” ujar Letkol Roy.

​Komitmen Menuju Pemerataan Akses

​Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin menekankan bahwa Sekolah Rakyat Terintegrasi 50 merupakan realisasi komitmen daerah untuk memastikan setiap anak, terutama dari keluarga prasejahtera, memperoleh pendidikan yang layak.

​“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak Trenggalek yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi. Semua anak berhak mendapat pendidikan yang layak, tanpa terkecuali,” tegas Bupati Nur Arifin.

​Bupati juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan aparat keamanan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Forkopimda, termasuk TNI dan Polri, yang selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan, termasuk di bidang pendidikan,” tambahnya.

​Model Pendidikan yang Komprehensif

​Program Sekolah Rakyat Terintegrasi 50 tidak hanya berfokus pada pengajaran akademik. Dengan model yang terintegrasi, kurikulum dirancang untuk mencakup tiga aspek utama: pembentukan karakter, pengembangan keterampilan hidup, dan literasi digital.

​Model pendidikan komprehensif ini diharapkan dapat membekali anak-anak lulusan sekolah rakyat dengan kemampuan adaptif dan daya saing yang tinggi untuk menghadapi tantangan masa depan. Kehadiran berbagai elemen, mulai dari tokoh masyarakat, tenaga pendidik, hingga tokoh pemuda, dalam peresmian ini menunjukkan semangat gotong royong seluruh pihak dalam menyambut tonggak baru pendidikan di Bumi Menak Sopal.

Reporter : Ayu Np

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *