Nelayan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur,menyelamatkan hiu tutul raksasa yang terdampar di bibir Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, pada Jumat siang (03/10/2025/ ist
TRENGGALEK, AJTTV.COM – Nelayan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dikejutkan oleh kemunculan seekor hiu tutul raksasa yang terdampar di bibir Pantai Cengkrong, Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, pada Jumat siang (03/10/2025). Beruntung, berkat aksi cepat nelayan dan polisi, ikan ramah manusia yang dilindungi tersebut berhasil diselamatkan kembali ke tengah laut.
Hiu tutul berukuran sekitar 4 meter itu pertama kali terlihat sekitar pukul 11.30 WIB, saat sejumlah nelayan setempat sedang beristirahat menjelang Salat Jumat usai menarik jaring.
Nelayan Temukan Gerakan Mencurigakan
Kapolsek Watulimo, AKP Sunarto, menjelaskan bahwa nelayan awalnya kaget melihat adanya gerakan besar dan mencurigakan di tepi pantai.
“Pertama kali yang melihat ikan tersebut adalah nelayan setempat ketika istirahat menjelang Salat Jumat,” terang Sunarto. “Setelah dilihat lebih dekat, ternyata seekor ikan berukuran jumbo yang diduga hiu tutul tengah berusaha kembali ke laut. Karena ikan berada lebih banyak di sisi darat, ikan hanya bergerak di tempat.”
Hiu tutul tersebut memiliki ciri khas badan gemuk, warna hitam berpola totol putih, serta bentuk kepala dan mulut yang lebar.
Evakuasi Berlangsung Dramatis dan Cepat
Melihat kondisi hiu yang terancam karena terdampar di perairan dangkal dan di bawah terik matahari, salah satu nelayan segera melapor ke anggota Polsek Watulimo. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengajak warga untuk bergotong royong melakukan evakuasi.
“Karena kondisi panas terik, kami khawatir ikan tidak bertahan lama. Maka kami bersama nelayan segera mendorongnya kembali ke laut agar tidak mati,” lanjut Sunarto.
Proses evakuasi memerlukan tenaga ekstra. Nelayan dan polisi harus bekerja keras mendorong tubuh hiu tutul yang besar tersebut, memanfaatkan bantuan ombak laut agar ikan sepanjang 4 meter itu dapat kembali ke perairan yang lebih dalam dan aman.
Diduga, hiu tutul terdampar karena sedang asyik mengejar plankton, makanan utamanya, hingga terbawa arus ke tepian pantai.
Peringatan tentang Satwa Dilindungi
Setelah berhasil menyelamatkan hiu tutul tersebut, pihak kepolisian memberikan sosialisasi penting kepada para nelayan. AKP Sunarto mengingatkan bahwa hiu tutul adalah satwa yang dilindungi dan masyarakat diimbau untuk segera melapor ke aparat jika menemukan satwa berukuran besar atau mencurigakan yang terdampar.
Langkah ini ditekankan sebagai upaya penting agar hewan tersebut bisa segera ditangani dan diselamatkan.
Reporter : Ari / Ayu Np