Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Rayakan Hari Jadi ke-80 Jatim: Khofifah Borong Subsidi, Harga Bahan Pokok di Magetan Dijual Jauh di Bawah Pasar!

37
×

Rayakan Hari Jadi ke-80 Jatim: Khofifah Borong Subsidi, Harga Bahan Pokok di Magetan Dijual Jauh di Bawah Pasar!

Sebarkan artikel ini

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung pelaksanaan pasar murah di Rumah IKM Selosari, Kabupaten Magetan sekaligus memberi bantuan ke warga, Minggu (5/10/2025/ ist

MAGETAN, AJTTV.COM – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung pelaksanaan pasar murah di Rumah IKM Selosari, Kabupaten Magetan, Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan disambut antusiasme luar biasa dari masyarakat yang telah memadati lokasi sejak pagi.

​Pasar murah ini bukan sekadar penjualan biasa, melainkan upaya Pemprov Jatim untuk memberikan subsidi signifikan agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran, sebagai langkah menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga.

​Beras, Gula, hingga Minyak Goreng Diobral Murah

​Gubernur Khofifah menyebutkan, setidaknya 10 ton beras SPHP disiapkan dalam kegiatan tersebut. Beras yang di pasaran dijual Rp 13.000 hingga Rp 13.500 per kilogram (HET Rp 12.500), di pasar murah ini langsung dijual Rp 11.000.

​”Kita berikan subsidi besar untuk beras ini. Harapannya, kegiatan ini bisa semakin mendekatkan penjangkauan kepada konsumen,” tegas Khofifah.

​Tak hanya beras, selisih harga komoditas lain juga dibuat sangat mencolok:

  • ​Gula: Harga eceran tertinggi (HET) saat ini mencapai Rp 17.500/kg. Di pasar murah, dijual hanya Rp 14.000/kg.
  • ​Minyak Goreng: Minyakita premium yang biasa dijual Rp 16.800, di sini hanya dibanderol Rp 13.000.

​Ayam Potong Dijual Per Setengah Kilo untuk Tekan Inflasi

​Salah satu fokus Khofifah dalam pasar murah kali ini adalah komoditas daging ayam, yang selama satu bulan terakhir rutin masuk dalam daftar barang subsidi.

​”HET ayam sudah mencapai Rp 38.000 sampai Rp 40.000 per kilogram. Di sini kita jual Rp 33.000,” jelas Gubernur.

​Bahkan, ia memberikan arahan khusus agar ayam dijual dalam kemasan yang lebih kecil. “Saya juga minta agar dijual setengah kilogram, jadi sekitar Rp 16.500. Ini sudah menjadi standar operasional kami di setiap pelaksanaan pasar murah,” tambahnya.

​Sembako Gratis untuk Lansia dan Anak Stunting

​Selain penjualan murah, Gubernur Khofifah juga membagikan sembako gratis secara khusus kepada masyarakat penerima manfaat (PM).

​Distribusi ini menargetkan kelompok rentan untuk pemenuhan gizi, di mana anak-anak dan ibu hamil mendapatkan bantuan telur, sementara lansia menerima beras. Total 35 kantong beras dibagikan dalam aksi kepedulian sosial ini.

​”Kami ingin semangat ini tepat sasaran. Kami berharap, langkah ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di Jawa Timur,” tutup Khofifah.

Reporter : Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *