Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Setahun Berjalan, Dapur Gizi Al Azhaar Tulungagung “Buka-Bukaan”: Komitmen Mutu dan Dukungan Program Nasional

27
×

Setahun Berjalan, Dapur Gizi Al Azhaar Tulungagung “Buka-Bukaan”: Komitmen Mutu dan Dukungan Program Nasional

Sebarkan artikel ini

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung menggelar forum evaluasi terbuka bertajuk “Saran dan Evaluasi dari Penerima Manfaat” pada Rabu, 5 November 2025 ( Anang Yulianto ajttv.com)

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, mengambil langkah proaktif dalam menjamin kualitas layanan dengan menggelar forum evaluasi terbuka bertajuk “Saran dan Evaluasi dari Penerima Manfaat” pada Rabu, 5 November 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menakar sejauh mana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, telah memberikan asupan yang halal, thoyib, bergizi seimbang, dan disukai oleh para santri.

​Hampir setahun beroperasi, inisiatif ini menunjukkan komitmen tinggi Pesantren Al Azhaar untuk tidak hanya menjadi penyalur program, tetapi juga pelopor dalam menjaga standar gizi. Bertempat di Gedung Dakwah Abi KH. M. Ihya Ulumiddin, forum tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kepala sekolah, guru, jajaran TNI/Polri, kepala desa, hingga awak media, menciptakan suasana hangat dan kekeluargaan yang mencerminkan semangat pelayanan jamaah.

​Menjaga Manfaat Sosial dan Keberlanjutan

​Kepala SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar, Yanita, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Menurutnya, program MBG memiliki manfaat sosial yang besar dan ia bertekad untuk menjaganya terus bermanfaat.

“Kegiatan ini kami adakan untuk mewujudkan kebersamaan agar ada rasa saling memiliki… Program MBG memiliki manfaat sosial yang besar. Saya bertekad menjaga agar program ini terus bermanfaat untuk semua,” ujar Yanita.

Dalam upaya penyempurnaan, ia menambahkan bahwa ke depan, Petugas Penghubung (PIC) di sekolah akan mendapatkan intensif dari Badan Gizi Nasional (BGN) agar pelaksanaan di lapangan semakin optimal.

​Evaluasi Tulus Demi Gizi Terbaik

​KH. Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, menekankan bahwa pertemuan ini adalah sebuah ikhtiar tulus untuk memastikan setiap anak penerima manfaat mendapatkan asupan terbaik.

“Kami semua minta dievaluasi. Pertemuan ini adalah ikhtiar agar setiap anak penerima manfaat MBG mendapatkan asupan yang halal, thoyib, bergizi seimbang, dan disukai,” tegas Abah Imam, seraya menyampaikan apresiasi kepada kepala SPPG awal, Sebrina Mahardika, yang kini menjabat Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Tulungagung.

​Evaluasi dilakukan secara digital melalui pengisian formulir (Google Form) oleh wali murid, kepala sekolah, guru, dan tenaga kesehatan desa. Hal ini menunjukkan keterbukaan dan keinginan Al Azhaar untuk mendapat masukan langsung dari penerima manfaat. Abah Imam juga menutup pesannya dengan harapan agar Mitra BGN dapat menjalin hubungan sinergis dengan kepala SPPG, dengan prinsip saling membantu demi khidmat yang tulus dan optimal.

​Dukungan terhadap program MBG ini juga ditegaskan oleh Danramil Kedungwaru, Kapten Inf. Edy Mulyono, yang melihatnya sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *