Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) melalui tim LMI Rescue, bekerja sama dengan tokoh publik Ustadz Derry Sulaiman dan Willie Salim, bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan ( Lasnaz LMI)
PADANG, SUMATERA BARAT, AJTTV.COM – Bencana alam dahsyat berupa tanah longsor dan banjir bandang telah melanda Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Kamis, 27 November 2025, menyusul hujan berintensitas tinggi sejak 19 November. Tragedi ini menimbulkan duka mendalam dengan jumlah korban jiwa yang terus bertambah, sementara upaya penyaluran bantuan dan evakuasi terus dikebut.
Data Korban dan Kerusakan: Kondisi Kritis di Silaing Bawah
Wakil Walikota Padang, Maigus Nasir, yang turut mendampingi penyaluran bantuan, menjelaskan kondisi terkini. Puncak bencana pada pukul 11.55 WIB menerjang Jembatan Kembar Silaing dan rumah warga di Kelurahan Silaing Bawah.
Data terbaru per Selasa, 2 Desember 2025, menunjukkan skala kerusakan dan korban yang memprihatinkan:
- Korban Jiwa Meninggal: 35 orang, termasuk 21 jiwa dari RT 20 Silaing Bawah dan 14 orang dari luar Padang Panjang.
- Korban Belum Ditemukan: 33 orang (19 dari Silaing Bawah, 14 dari luar Padang Panjang).
- Pengungsi: Sekitar 197 orang.
- Kerusakan Hunian: 18 unit Rumah Rusak Berat, 16 unit Rusak Sedang, 196 unit Rusak Ringan, dan 23 unit rumah hanyut.
- Akses Terputus: Akses jalan utama Padang-Bukittinggi dan jalan di Kelurahan Koto Katiak putus total akibat material longsor.
“Kendala di lapangan sangat berat, mulai dari medan evakuasi yang sulit hingga debit air sungai yang masih tinggi,” jelas Maigus Nasir.
Respons Cepat Kemanusiaan: LMI, Ustadz Derry, dan Willie Salim Turun ke Lokasi
Di tengah situasi darurat ini, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) melalui tim LMI Rescue, bekerja sama dengan tokoh publik Ustadz Derry Sulaiman dan Willie Salim, bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Pada Selasa, 2 Desember 2025, tim gabungan ini berhasil menyalurkan ratusan paket bantuan di dua lokasi terdampak, yakni Kota Padang dan Kota Solok, termasuk Kelurahan Silaing Bawang, Padang Panjang Barat.
Irawan, Ketua RNPB Laznas LMI, mengonfirmasi, “Setelah dropping bantuan di Padang Panjang, tim kami langsung mempercepat respons menuju wilayah Solok. Kami pastikan bantuan dapat terjangkau oleh para penyintas.”
Paket sembako yang diserahkan meliputi kebutuhan dasar seperti minyak sayur, gula, kopi, mi instan, terigu, susu, sarden, serta kebutuhan higienis seperti kebutuhan mandi, pembalut, roti, dan popok. Bantuan ini diberikan per keluarga yang terdampak.
Susanto, Disaster Officer Responses LMI, menegaskan komitmen lembaganya: “Kami pastikan untuk selalu meng-update kondisi terbaru di sana. Sesungguhnya pertolongan dari kita adalah harapan bagi mereka. Musibah adalah ujian, dan beramal adalah jalan meraih keberkahan.”
Tim gabungan terus bersiaga untuk evakuasi, pencarian korban, dan memastikan suplai pangan serta sandang bagi para pengungsi. Masyarakat diimbau untuk turut serta menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak.












