TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Puluhan orang tiba – tiba mengamuk dirumah Haji Sukilan yang beralamat di Desa Pojok Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulunggung pada Rabu (4/12/2019) malam.
Kemarahan mereka dipicu persoalan Arisan Piauw yang dianggap tidak ada kejelasan. Warga yang mengaku sebagai korban , kesal karena sulit menemui Haji Sukilan dan puncaknya Malam ini , mereka mendatangi rumah itu namun tidak ketemu juga.
Warga marah dan langsung merusak rumah dengan cara memecahi kaca menggunakan potongan batu batako.
Mendengar ada keributan , Polisi langsung tiba dilokasi kejadian.
Kapolsek Campurdarat AKP Maga Fidriyanto Dikonfirmasi AJTTV.COM membenarkan kejadian tersebut.
” Ada beberapa orang mendatangi rumah tersebut , hanya ditemui anaknya , mereka kecewa lalu merusak rumah ,” terang Maga.
Saat ini Polisi melakukan olah TKP dan Memasang garis Polisi.Sementara warga yang mengaku korban arisan tengah melakukan upaya mediasi dengan anak Haji Sukilan di balai desa setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya , pada Senin (11/11/2019) Puluhan orang melapor ke Polres Tulungagung dan mengaku menjadi korban penipuan arisan piauw oleh Haji S, seorang pedagang di Pasar Campurdarat dan juga pemilik usaha trasportasi.
Arisan ini didirikan lebih dari 10 tahun lalu dan dilaksanakan pada tanggal 1, 5, 20 dan 25 setiap bulan.
Sebelumnya arisan berjalan lancar, namun mulai tersendat sejak satu tahun belakangan.
Dari pengakuan korban , nilai uang yang dibawa mencaapi Milyaran Rupiah.
Reporter. : Ahmad Soim
Editor. : c _ sant