TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – 183 anggota Polres dan Polsek Tulungagung menjalani tes urine dadakan yang digelar Sie Propam dan Unit Dokkes Rumah sakit Bhayangkara Jumat (6/12) pagi.
Satu persatu anggota Polri pergi ke toilet untuk diambil urinnya, dengan diawasi langsung oleh anggota Provost.
Kasie Propam Polres Tulungagung IPDA Jadmiko mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan narkoba dan jenis obat terlarang lainnya yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Hari ini kami melakukan tes urin terhadap 200 personel dengan sample secara acak. Untuk mengetahui apakah ada anggota yang memakai narkoba atau obat terlarang,” ucap Jadmiko.
Tes urin ini dilakukan sebagai upaya polisi agar para personelnya bebas dari barang haram tersebut. Apalagi selama ini mereka adalah ujung tombak dalam memerangi narkoba.
“Kami berupaya untuk menjaga kepercayaan masayarakat dan tentunya sebagai bentuk profesionalisme Polri,” katanya.
Lebih jauh Kasie Propam menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini anggota harus bersih dari penggunaan narkoba dan obat terlarang lainnya sebelum petugas melakukan hal serupa kepada masyarakat. Sehingga diharapkan, Polisi mampu memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Kita lakukan kepada anggota terlebih dahulu sebelum para petugas melakukan tes urine kepada masyarakat. Intinya sebelum menindak masyarakat, kami berkomitmen para anggota harus bersih dulu dari narkoba,” jelasnya.
Jadmiko memastikan bakal memberi saksi tegas bagi anggota yang kedapatan mengkonsumsi narkotika. Sebab, hal itu merupakan suatu tindakan pelangaran hukum yang cukup berat.
“Dari 200 Anggota , yang hadir 183 karena sedang ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan. Dari pemeriksaan kami, ditemukan 3 anggota polisi Yang positif , setelah dilakukan klarifikasi ternyata sakit dan bawa obat sakit nyeri dari dokter. Namun, kami masih mendalami obat yang dikonsumsinya ,” pungkasnya.
Reporter. : Ahmad Soim
Editor : C_ sant