TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Sebuah rumah milik Sukarno (67) di Dusun Setono Bendo RT /RW 02/02 Desa Babadan Kecamatan Karangrejo , terancam ambruk akibat digerus hujan dan derasnya luapan arus sungai Klantor , Rabu (04 /3 ) dini hari.
Rumah tersebut sudah dalam kondisi kritis karena hanya beberapa sentimeter dari tepi sungai Klantur .
Menurut Nanik Ernawati anak pemilik rumah Sukarno , sebenarnya dahulu ia membangun rumah sekitar 20 meter dari bibir sungai klantur . Namun ternyata setiap tahun tanahnya tergerus sehingga akhirnya mencapai pondasi rumah.
Bahkan tahun 2014 lalu, kata dia, juga terjadi banjir dan pihak keluarga memperbaiki sendiri dengan cara menaruh pasir dalam karung lalu diletakkan ditepi sungai untuk mencegah longsor kembali . “Sebelumnya keluarga saya pernah membenahi mas, dengan biaya sendiri namun tetap longsor dan pasir dalam karung ikut terbawa derasnya air ” terang Erna.
Lanjut Erna , semenjak kejadian tersebut keluarganya khawatir dan takut tinggal dirumah karena setiap saat rumahnya bisa ambruk ke dalam sungai Klantur . “Ya khawatir apalagi saat ini musim penghujan selalu was-was,” ujarnya.
Ditanya penyebab longsor , selain debit air tinggi , Erna mengaku salah satunya ada penambang pasir yang letaknya berdekatan dengan rumah orang tuanya .
” Disini ada penambang pasir yang setiap hari beraktifitas mas, mungkin itu salah satu penyebabnya.
Baca Juga : informasi-warga-sumbergempol-terinfeksi-virus-corona-dibantah-dinkes
Erna mengaku pernah melaporkan ke Pemerintah Desa untuk segera dibangun Bronjong , namun hingga kini belum ada realisasi .
Reporter. : Suyatno
Editor : C – Sant