TULUNGAGUNG , AJTTV.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 Kabupaten Tulungagung Hari ini menggelar rapid test di salah satu Kantor Pelayanan sebagai tindak lanjut atas temuan salah satu ASN reaktif Rapid test secara acak ditempat perbelanjaan.
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dimaksud berinisial E Jenis kelamin perempuan merupakan salah satu pejabat struktural di Instansi pelayanan Pemkab Tulungagung diketahui reaktif dan selanjutnya dikarantina di rusunawa IAIN.
Selanjutnya tim gugus tugas melakukan Rapid test terhadap 62 orang rekan kerja E , dan hasilnya 2 orang reaktif Rapid .
Dua orang tersebut berasal dari Kecamatan Pakel Berinisial TN dan satu lainya berasal dari kecamatan Sumbergempol berinisial AN.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan dengan temuan tersebut tim gugus tugas segera melaporkan kepada ketua gugus tugas dalam hal ini Bupati Tulungagung.
Menurut Galih kemungkinan terbesar langkah yang diambil adalah merumahkan semua karyawan dan akan bekerja dari rumah.
” Kemungkinan dirumahkan dan teknisnya menunggu instruksi Bupati karena menyangkut pelayanan publik ” terang Galih Jumat (22/05) malam.
Disinggung soal kondisi dari keluarga tiga pasien Reaktif , Galih mengatakan dari 15 anggota keluarga terdekat dinyatakan non reaktif setelah dilakukan tracing dan Rapid test.
Seperti diketahui ,tim gugus tugas secara acak melakukan Rapid rest di sejumlah pusat keramaian, Rabu (20/5). Terdapat 4 titik yang menjadi lokasi pelaksanaan rapid test. Yakni Pasar Tradisional Ngemplak, pusat perbelanjaan Golden Swalayan, Apollo, dan Bravo.
Dari keempat lokasi tersebut, petugas menemukan empat orang yang dinyatakan reaktif rapid test. Tiga orang di antaranya langsung menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung. Sedangkan satu sisanya diambil oleh Pemkab Trenggalek, karena merupakan warganya.
Empat warga yang dinyatakan reaktif ini berasal dari dua pusat perbelanjaan, yakni Apollo dan Golden.
Di Apollo petugas menemukan 3 orang reaktif, dua diantaranya merupakan karyawan dan satu lainnya pengunjung. Sedangkan di Golden Swalayan, petugas menemukan satu pengunjung yang dinyatakan reaktif.
Pengunjung (Golden Swalayan) ini berstatus sebagai ASN di Tulungagung dan setelah dilakukan Rapid test terhadap rekan kerja ditemukan 2 orang reaktif selanjutnya dikarantina di rusunawa.
Reporter : Ahmad so
Editor : C sant