Foto ilustrasi
Tulungagung – Mulai 18 Agustus 2020 Pemkab Tulungagung akan menggelar simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah . Simulasi dilakukan untuk sekolah SMA dan SMK Karena Tulungagung telah masuk zona kuning.
Galih Nusantoro Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, dihubungi AJTTV.COM mengatakan alasan dilakukan simulasi karena pemerintah pusat memperbolehkan daerah yang masuk kawasan zona kuning menyelenggarakan KBM secara tatap muka di sekolah.
Menurut Galih Di Tulungagung, terdapat 16 sekolah SMA dan SMK yang sudah mengajukan diri melakukan uji coba KBM tatap muka. Kesiapan seluruh sekolah langsung dicek oleh Gugus Tugas hari ini.
” Ada 16 Sekolah yang telah mengajukan ,sekarang kita lakukan pengecekan ,” terang Galih.
Namun Tim gugus menyampaikan beberapa syarat Sebelum menggelar KBM tatap muka, Di antaranya, sekolah harus mendapatkan izin dari komite sekolah serta wali murid. Jika ada wali murid yang tidak setuju, sekolah tidak boleh memaksakan KBM tatap muka dan siswa boleh tidak hadir dalam KBM tatap muka.
Selain itu Siswa dalam satu kelas juga akan dibatasi hingga 50 persen. Jadwal masuk siswa akan dibagi beberapa shif setiap harinya. Siswa harus mengenakan masker serta face shield selama jam pelajaran di kelas. Siswa akan mengikuti KBM tatap muka maksimal selama 3 jam.
Reporter : Hendrik
Editor : C sant