TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo tidak mau mengambil resiko soal keputusan pembelajaran tatap muka untuk jenjang TK hingga SMP.
Keputusan ini diambil Mengingat sebaran Covid-19 di kabupaten Tulungagung masih ada. Apalagi masih ada wilayah yang masuk zona orange dan merah.
\”Meskipun secara umum masuk masih zona kuning, Kabupaten Tulungagung hingga saat ini belum mengizinkan pembelajaran tatap muka untuk jenjang TK hingga SMP.\” Terang Maryoto Bhirowo Sabtu (7/11/2020).
Ditanya soal kapan pembelajaran tatap muka jenjang TK – SMP, Bupati mengatakan jika kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung sudah di angka 0.
\”Jika sudah tidak ada terkonfirmasi positif Akan kita pertimbangkan pembelajaran tatap muka bagi seluruh jenjang sembari nunggu instruksi dari Kementrian.\” Imbuhnya.
Sementara itu, proses KBM tatap muka di Tulungagung sudah dilaksanakan untuk pelajar jenjang SLTA seperti SMA, SMK ataupun MA.
Maryoto menambahkan penambahan kasus Covid-19 haruslah tetap diperhatikan terlebih dahulu. Dia mengaku tidak berani mengizinkan sekolah tatap muka untuk non SLTA selama masih ditemukan penambahan kasus.
Karena itu Maryoto berharap seluruh lapisan masyarakat di Tulungagung disilpin dalam menerpakan protokol kesehatan agar pendemi bisa segera melandai.
“Terus patuh menerapkan protokol kesehatan, bermasker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan tetap menajaga jarak satu dengan yang lain,” pungkasnya.
Reporter : Eko Purwanto
Editor : C sant