Trenggalek – Perbaikan infrastruktur di Kabupaten Trenggalek nampaknya tidak sepenuhnya merata. Hal itu terbukti dengan adanya jalan di wilayah selatan Kabupaten Trenggalek yang masih banyak terlihat rusak bahkan terkesan dibiarkan.
“Jalan Desa Mlinjon Kecamatan Suruh kondisinya memprihatinkan, karena rusak parah” kata Soyo warga setempat, Selasa (17/11/2020).
Dikeluhkannya, jalan akses di dusun Selorejo Desa Mlinjon ini, seolah tak tersentuh dana Baik APBD Maupun APBN Melalui Dana Desa , Bahkan hingga kini untuk dilewati sepeda motor susah sekali. Kondisinya lebih parah ketika musim hujan datang.
“Rusak parah mas, susah dilalui pengendara motor, apalagi jika musim hujan susah dilewati, karena licin,” keluhnya.
Soyo warga RT 29 RW 07 ini mengaku kecewa lantaran dalam beberapa tahun, akses jalan yang menghubungkan Desa Mlinjon dengan Pringapus tembus Dongko, justru belum tersentuh pemerintah daerah . Soyo berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Kasihan pengendara sepeda motor yang mau ke Desa lain harus memutar jika turun hujan \” tambahnya.
Soyo menambahkan perbaikan akses jalan yang menjadi jalan penghubung antar desa mesti dijadikan prioritas dalam pembangunan desa. Bahkan dirinya berharap para pengambil kebijakan mempunyai komitmen yang kuat dalam pemerataan pembangunan.
“Harusnya jalan akses penghubung antar desa bisa segera diperbaiki,” tandasnya.
Sementara itu Calon Wakil Bupati Nomer 01 Zaenal Fanani mengakui pembangunan infrastruktur kurang merata.
\”Kita punya program yang akan kita persembahkan kepada warga desa , semoga kedepan bisa lebih baik dan pembangunan lebih merata\” Ungkapnya.
Reporter : Arie