Trenggalek – Warga yang melintasi jalan desa Manggis kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek harus besabar, pasalnya kondisi jalan tersebut rusak.
Pengendara yang melewati jalan tersebut harus ekstra sabar. Tak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan karena selain rusak, jalan yang berada di wilayah pegunungan tersebut medannya sangat sulit dilewati , banyak tanjakan dan tikungan tajam.
Saeni (45) Salah satu warga setempat menuturkan bahwa jalan tersebut sebagai salah satu akses ekonomi. “Banyak pedagang yang melewati jalan ini untuk mendistribusikan hasil bumi ke luar desa ” ucapnya.
Alfan Rianto calon Bupati Trenggalek saat di lokasi membenarkan, bahwa jalan tersebut rusak serta perbaikannya merupakan kewenangan pemerintah kabupaten.
“Kalo pemerintah Kabupaten Trenggalek ingin menjadikan Kecamatan Panggul sebagai poros ekonomi di pesisir selatan seharusnya pembangunan infrastruktur jalan diperhatikan,” ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (25/11/2020).
Alfan Rianto Menambahkan perbaikan segera dilakukan secara merata agar tidak setengah-setengah.
“Insyaallah jika kami diberi amanah memimpin Kabupaten Trenggalek , Infrastruktur di sini akan kita prioritaskan” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi Kecamatan Panggul adalah kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Trengggalek.
Mata pencaharian penduduk mayoritas petani, peternak hewan, nelayan, buruh, pedagang, PNS, wiraswasta, dan lainnya mencari nafkah dengan pergi ke daerah perkotaan dan sebagai TKI di luar negeri.
Kebudayaan masyarakat sekitar masih memegang teguh adat istiadat Suku Jawa. Agama mayoritas Islam.
Perekonomian tergolong kecamatan yang memiliki perekonomian menengah, Pasar Kecamatan Panggul merupakan pasar dengan omzet terbesar kedua di Kabupaten Trenggalek, dikarenakan daerahnya strategis terdapat di perbatasan kabupaten, dan dekat dengan perbatasan provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah.
Reporter : Arie