Tulungagung – Seorang pemulung bernama Purwito (66) warga Dusun Krajan RT6, RW1, Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.Kabupaten Tulungagung menemukan Sebuah granat diduga masih aktif.
Kapolsek Boyolangu Polres Tulungagung AKP Sukirno dihubungi wartawan membenarkan salah satu warga menemukan Granat berbentuk bulat dengan warna hijau ditemukan dengan kondisi relatif bagus, lengkap dengan pin pengamananya. bahkan tulisan pada badan granat masih terlihat jelas dan diduga granat ini masih aktif.
Menurut AKP Sukirno, saksi tidak ingat tempat menemukan granat ini. Karena Dalam mencari rongsokan, saksi berkeliling dari wilayah Kecamatan Boyolangu hingga Sumbergempol.
“Dalam mencari rongsokan, saksi keliling dari desa Beji, Junjung, Podorejo, Doroampel, dan Serut,” terangnya Rabu (23/12/2020).
Granat ini awalnya diketahui saat saksi memilah rongsokan yang diperolehnya dari memulung, Selasa (21/12). Setelah dipisahkan antara plastik dan besi, barang-barang itu dimasukkan lagi ke dalam karung.
Lalu, anaknya bernama Rizal Febrianto (23) mengeluarkan benda itu saat mencari barang. “Sama anak saya barangnya dikeluarkan lagi dari dalam karung. Tiba-tiba ada benda bulat yang menggelundung,” sambung Kirno.
Rizal kata Kirno sempat dikira granat mainan, namun karena terbuat dari besi dan terasa berat, ternyata sebuah granat. “Ada label berupa angka dan huruf. Warnanya hijau,” Imbuh Kapolsek.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polres Tulungagung. Mendapati laporan temuan granat ini Polisi mengamankan dengan memasang garis polisi.
Polsek Boyolangu langsung menghubungi tim GEGANA dari Polda Jatim. “Kita melaporkan kejadian ke Polres Tulungagung dan tim Gegana Polda Jatim,” ujarnya.
Lantaran masih aktif, granat akhirnya diledakkan di lapangan BETA di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu. “Kita ledakan di Lapangan BETA agar tidak membahayakan orang banyak,” pungkasnya.
Reporter : Naryo