Tulungagung , AJTTV.COM – Pasien konfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur dalam 24 jam terakhir bertambah 35 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona baru tersebut per Kamis (24/12) sebanyak 1.175 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung dalam keterangan resminya di Tulungagung Kamis menyebutkan pasien konfirmasi baru tersebut sebagian besar berasal dari Kecamatan Tulungagung enam orang, disusul Kecamatan Ngunut lima orang.
Baca Juga : pelaku penganiayaan di depan pasar desa srikaton ngantru dibekuk polisi |
Selanjutnya Kecamatan Besuki dan Kedungwaru masing – masing empat orang , Bandung dan Kalidawir masing – masing 3 orang , Gondang ,Kauman, Sumbergempol masing – masing dua orang , dan Boyolangu ,Campurdarat ,Tanggunggunung 1 orang.
Gugus Tugas Tulungagung juga menginformasikan adanya pasien COVID-19 yang sembuh enam orang berasal dari Kecamatan Karangrejo dua orang , Kecamatan Kauman satu orang , Ngantru dua orang dan Kecamatan Ngunut satu orang.
Sehingga total angka kesembuhan di Tulungagung per hari ini sebanyak 789 orang.
Baca Juga : siap-siap di rapid test antigen bagi yang masuk ke trenggalek jelang nataru |
Sedangkan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini nihil sehingga total kasus positif meninggal di Tulungagung sebanyak 20 orang.
Dengan demikian, pasien positif COVID-19 di Tulungagung yang masih menjalani perawatan 173 orang, isolasi gedung/karantina 111 orang dan isolasi mandiri 82 orang.
Baca juga : bupati tulungagung lantik pengurus ppdi periode 2020-2025 |
Sementara itu, Wakil Juru Bicara Gugus tugas Galih Nusantoro mengatakan pelaksanaan protokol kesehatan ketat harus diterapkan semua masyarakat, karena kalau tidak disiplin dilaksanakan, maka penyebaran kasus COVID-19 semakin tidak terkendali dan terus mengalami kenaikan.
“Karena pemulihan ekonomi tidak akan sukses jika prokes tidak jalan, kalau saya berharap masyarakat wajib menyadari bahwa prokes itu sesuatu yang harus dilaksanakan, hanya itu jalan keluarnya,” katanya.
Karena itu pemkab mengajak memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah
Reporter : Didin