Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARUKABAR DAERAH

Acara Santunan Anak Yatim di Blitar: Lebih dari Sekadar Bantuan Materi

99
×

Acara Santunan Anak Yatim di Blitar: Lebih dari Sekadar Bantuan Materi

Sebarkan artikel ini

Kegiatan santunan Anak Yatim di Pendopo Pengulon Utara Masjid Agung Kota Blitar pada hari Minggu, 3 Agustus 2025 Blitar / foto: Hariyanto ajttv.com

BLITAR, AJTTV.COM – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kyai Raden M. Kasiman kembali menggelar acara santunan dan pembinaan anak yatim di Pendopo Pengulon Utara Masjid Agung Kota Blitar pada hari Minggu, 3 Agustus 2025. Acara rutin ini dihadiri puluhan anak yatim beserta walinya dan menjadi bukti nyata komitmen yayasan dalam membina generasi muda secara holistik, tidak hanya dari segi materi tetapi juga spiritual dan karakter.

​H. Zarkoni, Ketua Yayasan Kyai Raden M. Kasiman, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar pembagian bantuan. “Kami tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mendidik dan membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab, beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya. Visi ini sejalan dengan tujuan LKSA dalam memberikan kesempatan optimal bagi anak-anak yatim piatu agar dapat berkembang dan menghadapi tantangan sosial di masa depan.

​Pembinaan Holistik untuk Generasi Mandiri

​Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan lantunan tahlil dan doa bersama untuk mengenang para pendiri dan tokoh yayasan, termasuk H. Masjchun Sofyan, SH, drh. H. Mas Tranggono, dan tokoh lainnya. H. Zarkoni menyebutnya sebagai bentuk penghormatan dan doa agar amal jariyah mereka terus mengalir.

​Uniknya, dalam acara ini, anak-anak yatim tidak hanya berperan sebagai penerima santunan. Mereka secara aktif terlibat sebagai pembawa acara, pembaca ayat suci Al-Qur’an, pemimpin lagu kebangsaan, hingga notulen.

​Dra. Rahayu Sri Utami, Ketua LKSA, menjelaskan tujuan dari partisipasi aktif anak-anak tersebut. “Kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri mereka. Mereka adalah bagian aktif dari kegiatan ini,” katanya. Program pembinaan ini dirancang untuk membentuk generasi yang berintegritas, mandiri, dan siap untuk menjadi pemimpin di masa depan.

​Dukungan Penuh dari Tokoh Agama dan Masyarakat

​Aspek spiritual dalam acara ini semakin diperkuat dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustazah Shofiyah. Menggantikan penceramah utama yang berhalangan hadir, Ustazah Shofiyah menekankan pentingnya peran anak yatim dalam masyarakat dan mengajak mereka untuk senantiasa berbakti serta bermanfaat bagi sesama. “Jangan pernah merasa kurang, karena Allah selalu bersama kalian,” pesannya, memberikan semangat dan motivasi.

​Dukungan juga datang dari para wali yatim dan anak-anak itu sendiri. Hendra, salah satu anak yatim, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk belajar berbagi dan bertanggung jawab. Salah satu wali yatim juga menambahkan bahwa program ini memberikan manfaat emosional dan spiritual yang sangat berarti bagi anak-anak maupun orang tua.

​Menutup acara, Dra. Rahayu Sri Utami berharap agar dukungan dari para donatur dan relawan terus berlanjut. Ia juga memiliki harapan besar untuk memperluas program pembinaan dengan menambahkan pelatihan keterampilan hidup dan pendampingan psikologis.

​Acara santunan dan pembinaan di LKSA Kyai Raden M. Kasiman membuktikan bahwa kepedulian terhadap anak yatim bukan hanya sebatas bantuan materi, tetapi juga investasi berharga dalam membangun generasi masa depan yang kuat, berkarakter, dan berdaya saing.

Reporter : Hariyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *