SURABAYA, AJTTV.COM – Aksi demo sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) di depan kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Surabaya, berakhir dengan audiensi yang produktif pada Jumat (20/6) dini hari. Massa aksi meninggalkan lokasi demo sekitar pukul 00.30 setelah menemukan titik temu dengan perwakilan Pemprov Jatim dan Ditlantas Polda Jatim.
Menurut Ketua Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) Angga Firdiansyah, kesepakatan yang dicapai adalah tetap menggunakan kesepakatan tahun 2022 atau 2024, yang tidak ada penindakan ODOL. “Tidak ada penindakan, dan untuk sosialisasi juga tidak akan memberhentikan mobil atau truk di jalan,” kata Angga.
Angga menambahkan bahwa sosialisasi ODOL akan lebih fotodifokuskan pada kantong-kantong parkir dan perusahaan-perusahaan. “Poinnya seperti itu, lainnya tetap mengikuti kesepakatan yang di tahun 2022 dan 2024,” terangnya.
Dengan kesepakatan ini, massa aksi membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat. “Tidak akan ada aksi demo hari ini, kawan-kawan sudah bubarkan diri pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat supaya besok bekerja lagi,” ucap Angga.
Reporter : Kuswanto