Aliansi Jurnalis Tulungagung (AJT) resmi melakukan penyegaran dan restrukturisasi kepengurusan ( Heru Susanto ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Aliansi Jurnalis Tulungagung (AJT) resmi melakukan penyegaran dan restrukturisasi kepengurusan. Pergantian beberapa posisi strategis ini diumumkan saat acara pembubaran panitia Hari Ulang Tahun (HUT) AJT ke-20 Tahun 2025, yang bertempat di Botanica Garden Resto, Jalan Pahlawan Tulungagung, Rabu (10/12/2025).
Langkah organisasi ini diambil sebagai upaya penguatan lembaga agar tetap solid dan adaptif menghadapi tantangan media ke depan.
Ketua AJT, Catur Santoso, menjelaskan bahwa pergantian pengurus merupakan hal yang wajar dan didasari oleh kebutuhan internal, terutama setelah beberapa pengurus inti menghadapi kendala kesehatan.
”Kami menyadari bahwa beberapa pengurus mengalami masalah kesehatan yang membatasi aktivitas mereka dalam menjalankan program kerja. Untuk memastikan roda organisasi tetap berjalan optimal dan program kerja terlaksana dengan baik, kami mengambil langkah untuk melakukan penyegaran,” ujar Catur Santoso.
Fokus pada Tiga Komisi Kunci
Catur merinci, tiga komisi yang menjadi prioritas utama dalam perombakan kepengurusan kali ini adalah sektor-sektor yang dinilai krusial bagi keberlangsungan dan peran AJT di masyarakat:
- Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri: Komisi ini sangat vital dalam membangun kemitraan strategis dengan institusi pemerintahan, swasta, dan jejaring di luar Tulungagung.
- Komisi Sosial dan Pemberdayaan Anggota: Fokus komisi ini adalah meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas profesional anggota, termasuk pelatihan dan advokasi.
- Komisi Hukum dan Penindakan: Komisi yang berperan penting dalam memberikan perlindungan hukum kepada anggota saat menjalankan tugas jurnalistik serta menjaga etika profesi.
Pergantian ini diharapkan membawa energi baru dan perspektif segar dalam menyusun program kerja AJT di tahun mendatang. Meskipun terjadi perombakan, AJT menegaskan komitmennya untuk terus menjaga independensi pers, meningkatkan kompetensi jurnalis di Tulungagung, serta menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kepentingan publik.
”Kami berterima kasih atas dedikasi pengurus sebelumnya. Kepada pengurus yang baru, kami berharap dapat langsung tancap gas. Prioritas kita adalah persiapan SKW dan menjaga marwah profesi di tengah derasnya informasi,” tutup Catur.
