Scroll untuk baca artikel
BERITA KRIMINALBERITA TERBARU

Autopsi Ungkap Dugaan Kekerasan: Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas Terjerat Kain Karung di Trenggalek

29
×

Autopsi Ungkap Dugaan Kekerasan: Bayi Laki-laki Ditemukan Tewas Terjerat Kain Karung di Trenggalek

Sebarkan artikel ini

Petugas melalukan Pembongkaran makam jenazah bayi di Trenggalek / Istimewa

TRENGGALEK, AJTTV.COM – Misteri penemuan bayi laki-laki tak bernyawa terbungkus karung di Dusun Dayu Luhur, Desa Terbis, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, mulai terkuak. Hasil autopsi yang dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri menunjukkan indikasi kuat adanya tindak kekerasan yang menyebabkan kematian bayi tersebut.

​Bayi malang yang diperkirakan berusia satu hari itu ditemukan pada Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB oleh Tumi, seorang warga setempat, saat ia hendak mencari rumput di kebun sebelah rumahnya.

​Ditemukan Terbungkus Karung di Samping Tebing

​Kapolsek Panggul, Inspektur Polisi Satu Suswanto, membenarkan penemuan tragis ini. Saksi Tumi awalnya melihat karung warna putih mencurigakan yang tertutup rumput di samping tebing, di wilayah RT 25 RW 12 Dusun Dayu Dulur.

​”Setelah dibuka, ternyata di dalam karung tersebut terdapat seorang bayi dalam keadaan terbungkus kain dengan kondisi sudah tidak bergerak,” jelas Iptu Suswanto, Minggu (7/12/2025).

​Tumi kemudian memanggil anaknya, SM, untuk membawa pulang bayi tersebut. Sayangnya, tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh SM adalah membersihkan, memotong tali pusar, dan memakamkan bayi tersebut di TPU Dusun Dayu Dulur, tanpa melibatkan kepolisian.

​Dugaan Pembunuhan Diperkuat Jeratan Kain

​Kecurigaan bahwa kematian bayi tersebut tidak wajar muncul setelah Kepala Desa Terbis, Edi Purwita, mendengar kabar bahwa terdapat bekas jeratan pada leher bayi. Iptu Suswanto mengonfirmasi dugaan ini.

​”Diduga bayi tidak bisa bernapas karena di lehernya terdapat kain warna hijau lumut yang melilit erat dengan lilitan tali simpul,” kata Suswanto.

​SM sempat melepaskan kain jeratan tersebut sebelum bayi laki-laki itu dimandikan dan dimakamkan.

​Polisi Turun Tangan, Autopsi Dilakukan

​Adanya dugaan tindak pidana membuat Kepala Desa Edi Purwita segera melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Panggul pada pukul 19.30 WIB.

​Menanggapi laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Trenggalek bersama Tim Forensik dan Inafis segera bergerak ke lokasi untuk melakukan autopsi. Proses pembongkaran makam dan autopsi selesai pada pukul 11.45 WIB, Minggu (7/12/2025).

​Terduga Pelaku Tengah Dirawat

​Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Terbis, Edi Purwita, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Edi juga mengisyaratkan bahwa bayi tersebut adalah anak dari SM, yang turut membantu Tumi membawa bayi itu pulang.

​”Iya benar mas,” balas Edi singkat.

​Mengenai motif pembuangan dan dugaan kekerasan, Edi mengaku belum bisa memberikan keterangan. “Kemarin orang tua bayi masih dirawat di RS,” tambahnya, mengonfirmasi bahwa SM, terduga kuat ibu kandung bayi, berada dalam perawatan medis.

​Polisi saat ini telah mengantongi sejumlah barang bukti kuat untuk mengungkap kasus pembuangan dan dugaan pembunuhan bayi di karung ini. Proses penyelidikan lebih lanjut menunggu kondisi terduga pelaku membaik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *