Tulungagung – Hari Senin ini(2/11) masa cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara(ASN) telah usai dan seluruh ASN harus kembali bekerja dengan Work From Home(WFH) dan sebagian lagi Work From Office(WFO).
Tapi kembalinya para pegawai fungsional ini untuk bekerja di kantor justru membayangi akan adanya ledakan kasus terkonfirmasi covid-19 pasca cuti bersama.
Lantas memaksa Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTTP) covid-19 Kabupaten Tulungagung untuk lebih sigap mengantisipasinya,agar tidak muncul klaster perkantoran.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Galih Nusantoro saat dikonfirmasi via seluler mengaku jauh hari sudah mengambil langkah antisipasi ledakan tersebut,dengan memberikan surat edaran kepada seluruh ASN untuk menjalankan protokol kesehatan(ProKes) ketat serta menjaga pola hidup sehat dan bersih ketika masa cuti bersama.
Selain itu para ASN juga dihimbau untuk mengurangi kegiatan keluar daerah atau berlibur saat cuti bersama kemarin.
“Kami sudah mengantisipasinya memberikan himbauan kepada seluruh ASN untuk lebih menjaga diri.Dengan 3M yakni memakai masker,mencuci tangan,serta menjaga jarak,” kata Galih.
ProKes ketat juga harus dilaksanakan saat berada di kantor.Bahkan dihimbau bagi pegawai fungsional yang dijadwalkan lebih dulu bekerja di kantor(WFO) untuk mengecek kesehatannya.Dengan kepatuhan ini diharapkan dapat mengurangi resiko ledakan klaster di perkantoran.
“Jika ada yang mengeluhkan sakit demam,flu atau lainnya,sebaiknya izin kepada atasan untuk bekerja(WFH) kembali memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.Bahkan kalau perlu bisa rapid tes untuk meyakinkan diri terbebas dari covid-19,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah memberikan perlindungan kepada para Aparatur Sipil Negara(ASN) yang bekerja di kantor pemerintahan dengan mensterilisasi tiap ruangan kesekretariatan dan OPD di lingkungannya dengan menyemprotkan disinfektan secara berkala.
Tempat cuci tangan juga sudah kami sebar di lokasi strategis agar siapapun dapat menjalankan protokol kesehatan (ProKes) untuk menjegah penularan covid-19 ini ucap Galih di akhir pembicaraan.
Reporter : Sigit Okre
Editor : C sant