TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, bersama keluarganya, menjalani prosesi adat Jawa yang sakral, “Boyongan Ndalem Keprabon”, dari kediaman di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, menuju Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso., Jumat malam
Prosesi adat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin, Sekretaris Daerah Tri Hariadi, para Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Tulungagung, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta pelaku bisnis.
Dalam pidatonya, Bupati Gatut Sunu menuturkan bahwa “Boyongan” bukan sekadar pindah tempat tinggal, melainkan transisi menuju pengabdian yang lebih besar.
Pendopo bukan hanya rumah dinas, melainkan rumah rakyat, rumah kebersamaan, tempat berpadu gagasan demi kejayaan Tulungagung.
Bupati Gatut Sunu juga meminta maaf jika dalam pelayanan kurang memuaskan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
Acara “Boyongan Ndalem Keprabon” ditutup dengan tasyakuran, doa bersama, dan kembul bujono penuh kehangatan, diiringi sajian masakan khas seperti sate kambing dan bakso yang menambah rasa persaudaraan.
Prosesi adat ini memancarkan nilai harmoni tradisi Jawa, seperti kebersamaan, gotong-royong, dan keseimbangan antara lahir dan batin.
Filosofi “Boyongan” mengingatkan bahwa perpindahan fisik juga membawa kesempatan introspeksi dan pembaruan tanggung jawab.
Dalam adat Jawa, “Boyongan” adalah momentum sinergi antara individu dan komunitas untuk meraih harmoni bersama.
Reporter : Anang Yulianto