Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR DAERAH

Bupati Tulungagung Launching Kepesertaan Jamsostek

63
×

Bupati Tulungagung Launching Kepesertaan Jamsostek

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Launching kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 27.500 pekerja rentan di Kabupaten Tulungagung digelar di pendopo kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung,Selasa (12/9/2023).

Hadir dalam kegiatan itu, kepala kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Tulungagung, Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung serta perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta perwakilan komunitas pekerja rentan yang masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Example 300x600

Baca Juga : Police Goes To School , Ini Pesan Penting Polres Tulungagung…

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah kabupaten Tulungagung kepada ribuan pekerja rentan.

” Ini wujud kepedulian kita kepada pekerja rentan di Tulungagung, baik petani, ojol, dan pekerja rentan lainnya, ” ujarnya.

Keberadaan pekerja rentan di Tulungagung memiliki resiko pekerjaan masing-masing, sehingga perlu perlindungan. Dengan adanya perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan ini, diharapakan para pekerja rentan seperti petani, tukang ojek online, kemudian pengusaha UKM bisa bekerja dengan baik karena sudah terlindungi.

” Bahkan ada yang baru dua hari ikut, sudah menerima manfaat, ada yang meninggal dan bisa dapat 42 juta tentu kita bukan mengharapkan hal-hal buruk terjadi, ” jelasnya.

Baca Juga : Sandy Walsh Tampil Gacor Bawa Timnas Gasak Turkmenistan 2-0

Kini total ada 46.731 warga Tulungagung bukan penerima upah yang sudah terdaftar dalam BPJS ketenagakerjaan, seperti ketua RT/RT lalu Perangkat desa kemudian pekerja non ASN dan pekerja rentan.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo mengapresiasi langkah yang diambil Pemkab Tulungagung.

” Tentu kami mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah kabupaten Tulungagung, dan berharap bisa segera diikuti oleh Pemerintah kabupaten yang belum melakukan hal ini, ” ucapnya.

Pihaknya berharap, langkah yang sama akan diambil oleh Pemkab lain di Jawa Timur dengan mempertimbangkan kepeduliannya kepada pekerja rentan di wilayahnya masing-masing. Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Tulungagung menyebut, program itu diserap dari usulan masyarakat luas, dan berlaku untuk tahun 2023 ini. Sehingga tahun tahun berikutnya kemungkinan besar bisa diteruskan.

Baca Juga : Pelarian Dito Mahendra Berakhir , Resmi Ditahan Kasus Senpi Ilegal

” Kami berkomitmen untuk sebisa mungkin meringankan beban masyarakat. Ketika 27.500 ini berjalan bagus, tahun berikutnya bisa dilanjutkan atau dievaluasi. Yang penting masyarakat memahami pentingnya masyarakat mengikuti program BPJS, ” katanya.

Reporter : Heru susanto

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *