Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung memanfaatkan momentum Hari Pangan Internasional (HPI) untuk mentransformasi program rutin “Jumat Berkah” / ist
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung memanfaatkan momentum Hari Pangan Internasional (HPI) untuk mentransformasi program rutin “Jumat Berkah” menjadi aksi kepedulian yang memiliki dimensi ekologis dan keberlanjutan. Kegiatan berbagi makanan gratis kali ini dimaknai sebagai komitmen nyata institusi pembinaan dalam ‘Merawat Bumi’ sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
Jumat Berkah, yang secara rutin menyediakan ratusan porsi makanan untuk masyarakat prasejahtera dan pekerja harian, diselenggarakan di area Kafe Rindu Rumah Lapas Tulungagung. Namun, penekanan kali ini diarahkan pada filosofi di balik makanan yang dibagikan.
Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menjelaskan bahwa HPI menjadi refleksi penting bagi institusinya.
“Peringatan Hari Pangan Internasional bukan sekadar aksi bagi-bagi, melainkan pengingat kolektif bahwa keberkahan pangan terletak pada cara kita mengelola dan menghargai sumber daya alam,” ujar Ma’ruf.
Ia menambahkan, program ini kini diintegrasikan dengan edukasi tanggung jawab ekologis. Lapas, sebagai tempat pembinaan, dituntut untuk menumbuhkan kesadaran narapidana dan pegawai tentang pentingnya sistem pangan yang adil, tangguh, dan berkelanjutan.
“Komitmen kami adalah merajut kembali hubungan baik dengan masyarakat dan menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas kini mencakup edukasi tentang tanggung jawab ekologis, sejalan dengan semangat HPI untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan,” tegas Ma’ruf.
Aksi yang dilakukan Lapas Tulungagung ini merupakan implementasi nyata dari solidaritas sosial dan ekologi. Hal ini juga menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menghargai kerja keras para petani, peternak, dan pelaku pangan lainnya dalam memastikan ketersediaan pangan.
Pak Supri, seorang tukang becak yang menjadi salah satu penerima manfaat, menyampaikan apresiasinya. “Di luar bantuan makanan, suasana kebersamaan dan senyum yang kami terima terasa lebih berkesan. Program ini sangat membantu kami yang rezekinya tidak menentu,” ungkapnya.
Melalui inisiatif “Jumat Berkah Ekologis” ini, Lapas Tulungagung berhasil membuktikan bahwa institusi pemasyarakatan dapat berperan aktif dalam agenda nasional dan global, tidak hanya melalui fungsi pembinaan, tetapi juga melalui promosi ketersediaan pangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.