Ngobrol dan ngopi” menjadi forum diskusi informal yang vital, di mana warga berkumpul di teras-teras rumah untuk membahas dan mencari solusi atas berbagai tantangan ekonomi yang mereka hadapi ( dedik ajttv.com)
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Di Kabupaten Tulungagung, tren “ngobrol dan ngopi” telah menjadi lebih dari sekadar kebiasaan santai. Kegiatan ini bertransformasi menjadi forum diskusi informal yang vital, di mana warga berkumpul di teras-teras rumah untuk membahas dan mencari solusi atas berbagai tantangan ekonomi yang mereka hadapi.
Kristiyono, warga Desa Serut, Tulungagung, mengungkapkan bahwa teras rumah telah menjadi ruang diskusi yang nyaman dan penting di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Fokus Pemulihan UMKM dan Peternak Ikan
Kristiyono menjelaskan bahwa pertemuan santai di teras rumah ini diisi dengan pembahasan isu-isu ekonomi lokal yang mendalam.
“Ngobrol dan ngopi di teras ini merupakan sarana diskusi di tengah keterpurukan ekonomi. Materi pembahasannya diantaranya soal mengangkat UMKM yang terpuruk, peternak ikan yang kesulitan permodalan, dan banyak lagi,” ungkap Kristiyono.
Fenomena ini menyoroti inisiatif akar rumput dari masyarakat biasa. Mereka tidak perlu menunggu forum resmi; mereka memanfaatkan suasana akrab dan santai di lingkungan rumah untuk mengidentifikasi masalah, berbagi pengalaman, dan mencari solusi praktis untuk sektor riil.
Efektivitas Diskusi Tanpa Sekat Formal
Diskusi yang dilakukan di teras rumah ini dinilai sangat efektif karena menghilangkan sekat formal. Dengan suasana yang lebih personal dan dekat, para peserta merasa bebas dan nyaman untuk berbicara terbuka mengenai masalah finansial dan kendala usaha yang mereka hadapi.
Pertemuan informal ini membuktikan bahwa dengan modal semangat kebersamaan dan secangkir kopi, warga Tulungagung mampu membangun jaringan dukungan dan menghasilkan ide-ide segar untuk pemulihan ekonomi komunitas mereka, menjadikannya model inkubasi solusi yang digerakkan oleh warga.
Reporter : Dedik santoso