Trenggalek – Indonesia memiliki pemimpin yang baik, antara lain Ki Hajar Dewantara adalah tokoh dan pelopor pendidikan yang mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922.
Narasi itu disampaikan Alfan Rianto calon Bupati Trenggalek usai debat Publik disalah satu televisi swasta , Minggu (29/11/2020) malam.
3 Prinsip Dasar Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara menurut Alfan adalah :
1.Ing ngarsa sung tulada. Artinya, di depan memberi teladan. Pemimpin harus menjadi contoh bagi anak buahnya.
2.Ing madya mangun karsa. Artinya di tengah membangun kehendak atau niat. Pemimpin harus berjuang bersama anak buah.
3.Tut wuri handayani. Artinya, dari belakang memberikan dorongan. Ada saatnya pemimpin membiarkan anak buah melakukan sendiri.
Ketiga prinsip tersebut, ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani kata Alfan perlu dilakukan sesuai dengan tingkat kepentingan.
Alfan menambahkan Banyak orang melakukan kesalahan, yaitu hanya mengedepankan satu gaya kepemimpinan.
\”Ada pemimpin yang hanya mengutamakan leading, leading dan leading. Gaya ini baik untuk anak buah yang kurang berpengalaman, tetapi membosankan bagi mereka yang sudah berpengalaman.\” Kata Alfan saat menjelaskan soal Kepemimpinan dihadapan lawan debat dan para pendukung masing – masing calon.
Dalam debat tersebut , Alfan Dan Zaenal tampak rendah diri , bahkan mirip guru sedang memberi pelajaran kepada murid . Alfan begitu gamblang memberi pemahaman bagaimana menjadi seorang pemimpin.
Alfan melanjutkan, Ada juga pemimpin yang hanya mengutamakan coaching, coaching dan coaching, padahal anak buahnya sendiri belum memiliki resources untuk melakukan pekerjaan. Tentu saja, tujuan tidak tercapai.
Ing ngarsa sung tulada
Sebagai pemimpin, terkadang kita perlu berdiri di depan dan memimpin pasukan. Ini penting, terutama jika pasukan kita terdiri dari orang-orang yang kurang berpengalaman. Cara paling mudah memimpin pasukan adalah menjadi teladan dan cara paling mudah menjadi teladan adalah practice what you preach. Menjalankan yang Anda kotbahkan.
Ing madya mangun karsa
Karsa artinya kemauan, kehendak atau niat. karsa sering di salah-artikan sebagai prakasa atau ide. Dan, tentu saja, karsa berbeda dengan prakarsa.
\” Memahami benar soal pemimpin , Terkadang sebagai pemimpin, kita perlu ditengah-tengah membangun pasukan dan berjuang bersama anak buah. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika anak buah Anda belum terlalu mengerti tugas dan kewajibannya dan mereka sedang menghadapi pekerjaan sulit. Anda pelu membiarkan mereka melakukan sendiri, tetapi dengan membangun jiwa mereka, agar semangat dan motivasi mereka tetap membara. Di tengah-tengah mereka, Anda menjadi motivator yang membangun semangat.\” Jelas Alfan.
Tut wuri handayani
Pasukan Anda sudah mampu melakukan pekerjaan mereka. Kini tugas sudah lebih mudah. Anda perlu step back dan berdiri dibelakang memberikan dorongan dan coaching. Biarkan mereka bertugas dan tugas Anda, mengamati hasil pekerjaan mereka.
Debat Publik ketiga merupakan debat penutup, dimana Alfan \”totok \”Rianto bersama Zaenal Fanani mengakhirinya dengan manis .Keduanya tampak lebih siap menjadi orang nomor satu di Trenggalek.
Penulis : C sant