Scroll untuk baca artikel
BERITA TERBARULAPORAN KHUSUS

Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Mobil Terbakar dan Polisi Terlibat Bentrok

253
×

Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Mobil Terbakar dan Polisi Terlibat Bentrok

Sebarkan artikel ini

Situasi di sekitar Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Markas Polda Jawa Tengah mencekam ( Dw/ ajttv.com)

SEMARANG, AJTTV.COM – Demonstrasi yang awalnya digelar sebagai aksi solidaritas di Semarang berubah menjadi kekerasan, Jumat (29/8/2025) malam. Situasi di sekitar Kantor Gubernur Jawa Tengah dan Markas Polda Jawa Tengah mencekam setelah massa terlibat bentrok dengan aparat keamanan, yang berujung pada terbakarnya sebuah mobil.

​Aksi yang diprakarsai oleh gabungan pengemudi ojek online (ojol) dan mahasiswa ini bermula pada sore hari. Menurut saksi mata, massa yang berkumpul di depan Markas Polda Jateng tiba-tiba melempari barikade polisi dengan berbagai benda, mulai dari botol, batu, hingga potongan kayu.

​Untuk membubarkan massa yang semakin anarkis, aparat kepolisian merespons dengan mengerahkan mobil water cannon dan menembakkan gas air mata. Taktik ini berhasil memecah kerumunan, mendorong mereka mundur ke dua arah berbeda, yaitu Jalan Pahlawan dan Jalan Sriwijaya.

Mobil Terbakar di Kantor Gubernur

​Saat terdesak mundur ke arah Jalan Pahlawan, sebagian massa merangsek masuk ke kawasan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Mereka melampiaskan kemarahan dengan membakar sebuah mobil yang terparkir di halaman belakang gedung. Kobaran api terlihat jelas dan menguatkan kesan mencekam di area tersebut.

​Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menyatakan bahwa tindakan tegas aparat sudah sesuai dengan prosedur. Ia menduga kuat bahwa ada unsur kesengajaan untuk menciptakan kericuhan sejak awal aksi.

​”Diduga massa yang menggelar aksi tersebut memang akan melakukan tindakan anarkis,” kata Artanto. “Hal ini terlihat dari kedatangan massa yang hanya sebentar melakukan orasi dan langsung melempari petugas.”

​Hingga berita ini diturunkan, bentrokan sporadis antara pengunjuk rasa dan aparat masih terjadi di kawasan Simpang Lima Semarang. Pihak berwajib mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari area tersebut.

​Insiden ini menambah daftar panjang kerusuhan yang terjadi di berbagai kota di Indonesia dalam beberapa hari terakhir, menyusul tragedi meninggalnya pengemudi ojol akibat insiden dengan kendaraan taktis Brimob.

Reporter : dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *