TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Untuk memenuhi identitas kependudukan bagi anak usia pemula serta untuk persiapan Pemilu Tahun 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulungagung memberikan Layanan langsung Jemput Bola Rekam KTP Elektronik bagi anak usia pemula yang ada di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Baca Juga : Pj Bupati Tulungagung Hadiri Pelantikan PC ISNU Tulungagung Sekaligus Launching Screening dan Deteksi Dini Kanker Serviks
Ini dilakukan untuk mempermudah para siswa-siswi mendapatkan KTP-elektronik.
“Kartu identitas ini menjadi salah satu persyaratan untuk menjadi pemilih pada kontestasi Pemilu tahun 2024, sehingga tidak kehilangan haknya sebagai warga negara menjadi pemilih untuk yang pertama kalinya,” tutur Kepala Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung, Nina Hartiani, Senin (16/10/2023).
Nina mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan jemput bola ini ke beberapa sekolah serta menjadwalkan untuk sekolah lain untuk persiapan perekaman KTP-el tersebut.
“Kami sudah beberapa kali turun ke Sekolah untuk melakukan perekaman, targetnya untuk siswa yang berusia 17 tahun,” jelasnya.
Menurut dia, langkah ini disambut baik pihak sekolah karena sangat efektif, siswa tidak perlu meninggalkan sekolah.
Baca Juga : BPBD Blitar Upayakan Lahan Huntara Warga Terdampak Tanah Bergerak
“Siswa yang genap berusia 17 tahun atau lebih langsung mendapatkan KTP-el. Sedangkan siswa yang belum harus menunggu sampai genap 17 tahun untuk mendapatkan bukti fisik KTP, el nya” tuturnya.
\”Untuk perekaman disekolah kami menurunkan 1 unit mobil layanan keliling,” katanya.
“Ya harapan kami semoga menjelang pemilu 2024 semua usia pemula sudah melakukan perekaman dan telah memiliki KTP-el, sehingga semua dapat menggunakan hak pilihnya” imbuhnya.
Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung Heri Setiawan menambahkan, selain perekaman e-KTP bagi siswa, juga dilakukan registrasi identitas kependudukan digital (IKD) untuk guru-guru.
Layanan Dispendukcapil Kabupaten Tulungagung untuk IKD ini bisa menggunakan HP Android maupun iPhone. “Ada sekitar 5 ribu masyarakat Tulungagung sudah menggunakan IKD,” katanya.
Baca Juga : Balita di Kediri Tewas Tertabrak Kereta Api Singosari
Manfaat IKD dijelaskan Heri, sebagai biodata kependudukan secara digital. Yakni, bisa berisi e-KTP, BPJS, kartu keluarga, NPWP, nomor induk pegawai, peduli lindungi, dan lain-lain sesuai perundang-undangan.
Reporter : Anang