Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny ambruk pada Senin sore (29/09) sekitar pukul 15.35 WIB ( Kuswanto / Ajttv.com)
SIDOARJO, AJTTV.COM – Musibah mengejutkan terjadi di Buduran, Sidoarjo, setelah sebagian bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny ambruk pada Senin sore (29/09) sekitar pukul 15.35 WIB. Runtuhnya bangunan empat lantai yang masih dalam tahap pengecoran itu diduga terjadi karena pondasi tak kuat menahan beban, menjebak sejumlah jemaah dan santri yang saat itu tengah menunaikan Salat Ashar di lantai dasar.
Bangunan yang ambruk tersebut adalah kompleks musala dan asrama santri putra.
Suara Minta Tolong dari Balik Puing
Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya yang mengerahkan dua tim langsung tiba di lokasi. Momen paling mencekam adalah ketika tim penolong mendengar suara-suara minta pertolongan dari balik puing-puing beton.
”Saat ini sudah ada 15 ambulans yang telah tiba di lokasi. Bahkan di dalam bangunan yang ambruk masih terdengar suara orang yang meminta pertolongan,” ungkap Susanto, Spv PB Laznas LMI, yang ikut memimpin bantuan di lokasi.
Fokus Evakuasi: Dua Korban Ditemukan Selamat
Tim pertama Basarnas segera melakukan assessment cepat dan berhasil mengidentifikasi adanya dua korban di bawah reruntuhan yang diketahui masih dalam keadaan selamat.
Tim kedua yang membawa peralatan ekstrikasi tambahan langsung bergerak cepat. Saat ini, tim gabungan berpacu dengan waktu untuk membuka akses ke lokasi kedua santri yang terjebak tersebut.
”Tim SAR gabungan masih berupaya keras untuk membuka akses ke lokasi santri yang tertimpa reruntuhan saat melakukan shalat di lantai bawah,” jelas keterangan resmi dari tim Basarnas.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah total korban yang terdampak musibah ini masih dalam pendataan. Proses evakuasi di Pondok Pesantren Al-Khoziny terus berlangsung, dengan harapan seluruh korban dapat segera dikeluarkan dari reruntuhan.
Reporter : Kuswanto / Santo