Insiden ‘adu banteng’ antara sepeda motor dan truk ini menyebabkan seorang mahasiswi UIN Sayid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung mengalami kondisi kritis / istimewa
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Sebuah kecelakaan lalu lintas serius mengguncang Jalan Umum Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Rabu (3/12/2025) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden ‘adu banteng’ antara sepeda motor dan truk ini menyebabkan seorang mahasiswi UIN Sayid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung mengalami kondisi kritis.
Korban adalah Zefani Salsabila (20), warga Ngayem, Tanggunggunung, yang mengendarai motor AG 3789 RFZ. Ia bertabrakan keras dengan truk AG 9028 RO yang dikemudikan oleh Chairul Anam (48), warga Ngunut.
Kronologi Mencekam: Bemper Truk Sampai Penyok
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, kecelakaan maut ini diduga kuat dipicu oleh kelalaian pengendara motor.
Saat korban melaju dari utara ke selatan, ia diduga kurang fokus dan berkendara terlalu ke kanan, sehingga mengambil jalur kendaraan dari arah berlawanan. Truk yang datang dari selatan ke utara tak sempat menghindar, dan tabrakan tak terhindarkan.
”Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan,” jelas Ipda Gerry.
Dampak tabrakan sangat parah. Sepeda motor korban menabrak bemper depan truk sebelah kanan hingga ringsek dan penyok. Benturan hebat ini membuat Zefani terlempar dan terjatuh, menderita luka pendarahan serius pada hidung.
Sempat Sadar, Kini Kritis di Redzone RSUD dr. Iskak
Korban segera dilarikan ke RSUD dr. Iskak Tulungagung. Ipda Gerry mengonfirmasi bahwa pada awalnya Zefani masih dalam kondisi sadar dan dapat dimintai keterangan. Namun, menjelang Rabu sore, kondisinya memburuk drastis.
”Awalnya tadi kondisi sadar masih bisa ditanyai, sekarang perawatan di IGD,” ungkap Ipda Gerry, menambahkan bahwa korban kini harus menjalani perawatan intensif di ruang Redzone IGD karena sempat tidak sadarkan diri.
Peringatan Keras Polisi
Polisi telah mengamankan barang bukti kedua kendaraan dan dokumen pengemudi truk, serta memintai keterangan saksi di lokasi.
Dalam kesempatan ini, Satlantas Polres Tulungagung kembali memberikan imbauan keras. “Pastikan tetap berada di lajur yang benar. Jangan mengambil jalur terlalu ke kanan karena sangat berisiko bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya,” tegas Ipda Gerry.
Kasus ini kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung untuk penyelidikan lebih lanjut, sementara harapan kesembuhan tersemat untuk mahasiswi UIN yang kini berjuang di ruang perawatan.












