Mohamad Komarul Huda (48), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada Senin (27/10/2025) sore / ist
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Suasana duka di Rumah Duka Rukun Sejati, Kelurahan Kenayan, Tulungagung, berubah menjadi kepanikan setelah salah satu karyawannya, Mohamad Komarul Huda (48), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan pada Senin (27/10/2025) sore. Korban, warga Desa Mangunsari, ditemukan tak bernyawa dengan leher terjerat tali rafia.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya tergeletak terlentang di depan kamar mandi. Yang paling mengejutkan, tali rafia masih melingkari lehernya, sementara bekas ikatan tali lainnya ditemukan putus dari kisi ventilasi kamar mandi setinggi 2,5 meter.
Spekulasi Putusnya Tali Saat Kejang
Pamapta I Polres Tulungagung, Ipda Eko Santoso, menjelaskan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mengarah pada satu kesimpulan.
”Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara oleh Tim Inafis dan Forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana. Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tegas Ipda Eko.
Terkait posisi korban yang tergeletak di lantai, polisi menduga tali rafia yang digunakan korban tidak kuat menahan beban, hingga akhirnya putus.
”Saat ditemukan tali sudah terputus dan korban tergeletak di lantai. Kami menduga tali tersebut putus saat korban kejang,” tambahnya.
Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung. Hasil pemeriksaan luar tim forensik mengindikasikan korban meninggal akibat mati lemas (asfiksia) karena kekurangan oksigen. Polisi memastikan kasus ini ditutup sebagai bunuh diri setelah pihak keluarga menolak dilakukan autopsi lebih lanjut.
Peristiwa ini kembali menyalakan alarm sosial, menyoroti pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental dan tekanan batin yang mungkin dialami orang terdekat.
Disclaimer: Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Anda dapat menghubungi psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental terdekat untuk mendapatkan dukungan












