Guru P1 di Tulungagung Mengadu ke DPRD karena Belum Diangkat Jadi PPPK
TULUNGAGUNG, AJTTV.COM – Puluhan guru prioritas 1 (P1) di Tulungagung mengadu ke DPRD setempat karena belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meskipun sudah lolos passing grade pada seleksi tahun 2021.
Menurut Koordinator P1 Kabupaten Tulungagung, Miftakhul Huda, masih ada 183 guru P1 yang nasibnya terkatung-katung. “Ini adalah jumlah terbanyak di Jawa Timur karena daerah lain sudah menyelesaikan pengangkatan guru P1,” ujar Huda, Kamis (31/7/2025).
Huda menduga ada ‘permainan’ antara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Dinas Pendidikan. Ia juga menyebut alasan kendala anggaran hanyalah dalih.
“Para guru ini, yang sebagian besar berasal dari sekolah swasta, menghadapi masalah karena banyak yang terlanjur diberhentikan oleh pihak yayasan. Pihak yayasan mengira para guru tersebut sudah diangkat menjadi PPPK dan akan bekerja di sekolah negeri,” jelas Huda.
Menanggapi keluhan ini, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Harinto Triyoso, menyatakan bahwa masalah ini bersumber dari kebijakan dan keterbatasan anggaran. “Komisi A berjanji akan mencari solusi dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pendidikan,” ujar Harinto.
Reporter : Anang