Foto dr Kasil Rohmad |
Tulungagung , AJTTV.com – Berbagai cara telah dilakukan Pemerintah untuk menekan laju kasus Covid-19, salah satunya pelarangan mudik.
Pelarangan mudik lebaran oleh Pemerintah dilakukan hingga tanggal 17 Mei 2021. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas yang dapat meningkatkan risik penyebaran Covid-19
Meski demikian bukan berarti orang terpapar Covid -19 tidak ada.Terbukti pada Sabtu (15/5) di Kabupaten Tulungagung ada 8 kasus baru covid -19.
Mereka berasal dari 1 orang asal Kecamatan Tanggunggunung , 1 orang dari Kecamatan Bandung, 1 orang asal Kecamatan Boyolangu.
Selain itu kecamatan Campurdarat ada 2 orang terpapar Covid -19, 1 orang dari Kecamatan Ngantru serta 2 orang dari Kecamatan Sumbergempol .
Dengan penambahan kasus tersebut maka rincian jumlah kasus Covid-19 di Kota marmer sampai dengan Sabtu 15 Mei 2021 sebanyak 3.131 orang dengan sembuh 2.952 orang, meninggal 65 orang, dirawat 113 orang, isolasi gedung/karantina 0 orang dan isolasi mandiri 1 orang.
\”Angka kesembuhan sampai Sabtu kemarin sebesar 94,28 persen\” jelas dr Kasil Rohmad Juru bicara GTPP Covid -19 Kabupaten Tulungagung ,Minggu (16/5/2021).
dr Kasil Rohmad mengingatkan Vaksinasi Covid-19 sering dianggap masyarakat sebagai upaya kebal terhadap virus Covid-19, padahal vaksinasi Covid-19 berperan untuk pencegahan Covid-19 bergejela, perawatan dan kematian sehingga apabila seseorang tertular maka diharapkan tidak menimbulkan efek yang serius baik gejala atau kematian.
\”Vaksinasi covid -19 dianggap sebagai upaya kebal terhadap covid-19, padahal vaksinasi berperan untuk pencegahan\” imbuhnya.
Meski ada kasus baru , Pasien Sembuh dari Covid-19 Di Tulungagung pada hari yang sama ada 6 pasien .
\”Mereka berasal dari Kecamatan Gondang 1 orang , Kecamatan Kedungwaru 3 orang dan 2 orang dari Kecamatan Sumbergempol.\” Pungkas dr Kasil Rohmad yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Ini.
Reporter : Murdiono